BAB_1 Asri Pebrianti
Terbatas  sarnya
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  sarnya
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB_2 Asri Pebrianti
Terbatas  sarnya
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  sarnya
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB_3 Asri Pebrianti
Terbatas  sarnya
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  sarnya
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB_4 Asri Pebrianti
Terbatas  sarnya
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  sarnya
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB_5 Asri Pebrianti
Terbatas  sarnya
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  sarnya
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB_6 Asri Pebrianti
Terbatas  sarnya
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  sarnya
» Gedung UPT Perpustakaan
2023_TS_PP_ASRI_PEBRIANTI_LAMPIRAN.pdf
Terbatas  sarnya
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  sarnya
» Gedung UPT Perpustakaan
Tingginya kemiskinana dan pengangguran diperdesaan membuat masyarakat merantau ke kota untuk mendapatkan pekerjaan yang layak dengan berbagai macam pilihan profesi, hal tersebut karena terbatasnya lapangan pekerjaan diperdesaan. Masyarakat belum mampu mengoptimalkan sumber daya yang tersedia. Inisiatif lokal muncul karena adanya dorongan dan motivasi untuk memiliki kehidupan yang lebih layak. Inisiatif lokal yang bentuk rural entrepreneur akan memanfaatkan sumber-sumber daya yang tersedia diperdesaan, Penerapan digitalisasi akan membantu proses bisnis agar lebih baik. Dampak positif dari adanya inisiatif lokal akan menyerap tenaga kerja didesa dan berakhir pada kenaikan pendapatan untuk masyarakat perdesaan. Proses bagaimana transisi inisiatif lokal berinovasi agar produk yang dihasilkan dapat diterima oleh masyarakat dan bagaimana inisiatif lokal dapat berdampak pada inovasi sosial menarik untuk dikaji. Penelitian ini akan mengkaji bagaimana proses inisiatif lokal mendorong inovasi sosial masyarakat perdesaan dengan memaparkan dua studi kasus yaitu Villa Mushroom Agrifarm dan Rangers App. Metode yang digunakan akan kualitatif dengan menggunakan dua pendekatan yaitu multi-level perspective (MLP) dan inovasi sosial.