COVER Rahmadani
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Rahmadani
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Rahmadani
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Rahmadani
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Rahmadani
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Rahmadani
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 Rahmadani
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Rahmadani
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Pondasi merupakan struktur yang memberi keamanan bagi struktur atas.
Pemilihan jenis pondasi berdasarkan resiko yang akan dialami oleh bangunan.
Pondasi tiang merupakan struktur bawah yang berfungsi menerima dan
mentransfer beban dari struktur atas ke tanah penunjang, yang terletak pada
kedalaman tertentu. Fungsi lain dari pondasi tiang adalah untuk menahan beban
vertikal, lateral dan beban uplift. Untuk itu, diperlukan perhitungan kapasitas dan
pemodelan daya dukung pondasi. Setelah melakukan perhitungan analisis
terhadap kapasitas pondasi, kemudian dibandingkan dengan beban yang akan
bekerja di struktur tersebut.
Metoda yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitis karena
penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis hasil pemodelan
dan perhitungan yang didapatkan. Adapun teknik yang digunakan dalam
pengumpulan data penelitian ini adalah, studi kepustakaan, studi lapangan,
observasi dan wawancara dengan melakukan diskusi langsung dengan pihak yang
terlibat. Adapun data yang diperoleh berupa parameter tanah yang dari uji
lapangan dan laboratorium, beban yang akan bekerja pada struktur. Data tanah
diolah sehingga didapatkan parameter dan properti kekuatan tanah. Data ini
digunakan untuk perhitungan manual kapasitas daya dukung pondasi dengan
menggunakan rumus yang telah ada dan disesuikan dengan karakteristik tanah.
Hasil pengolahan parameter tanah digunakan untuk perhitungan kapasitas daya
dukung tiang dan melakukan pemodelan pola group tiang. Setelah itu, dilakukan
perhitungan kapasitas group tiang dengan memperhatikan efisiensi baik secara
manual maupun dengan menggunakan ensoft Group Pile. Perhitungan kapasitas
tiang ini dibandingkan dengan beban-beban yang akan bekerja pada struktur.
Setelah itu, dilakukan pemodelan pondasi pada SAP 2000 untuk mendapatkan
gaya-gaya dalam yang bekerja pada pile cap. Gaya-gaya dalam yang didapat dari
SAP digunakan untuk menghitung tulangan pile cap