digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

PT. Telekomunikasi Indonesia, TBK (Telkom) merupakan perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia yang memiliki empat segmen operasi, yaitu mobile, enterprise, wholesale dan consumer. Telkom sebagai induk perusahaan masih sangat bergantung pada anak perusahaannya terutama di segmen konsumen dengan Telkomsel sebagai kontributor terbesar pendapatan perusahaan secara keseluruhan. Di sisi lain, Telkom melakukan diversifikasi dengan beberapa anak perusahaan yang sebenarnya tidak memiliki core competence yang sama dengan Telkom, sehingga Telkom tidak terlalu fokus pada bisnis intinya dimana Telkom masih menjadi perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia. Sementara itu, terdapat peluang bagi Telkom untuk memenuhi kebutuhan internet di Indonesia dengan menggeser perilaku konsumen ke arah digitalisasi dengan fakta bahwa pertumbuhan penetrasi internet di Indonesia ke arah Fixed-Line atau WIFI semakin meningkat. Pengumpulan data kualitatif dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh data yang sesuai untuk digunakan dalam penelitian dengan menggunakan metode pengambilan dan analisis data yang tepat. Dalam proses pengumpulan data, diperlukan data kualitatif agar penelitian ini dapat memperoleh data yang komprehensif dengan menggunakan data sekunder seperti laporan tahunan Telkom 2021, buku, data statistik, dll dan pendekatan berbasis wawancara untuk memvalidasi penelitian. Strategi perusahaan yang dilakukan didasarkan pada analisis eksternal dan internal yang telah dianalisis. Hal ini memungkinkan untuk menjadi pendukung dalam mendapatkan jawaban yang signifikan dengan Strengths, Weaknesses, Opportunities, and Threats yang ada di Telkom Indonesia, hasilnya Telkom Indonesia berada di Kuadran IV untuk strategi berdasarkan arah yaitu Diversifikasi, hasil dari analisis ini menghasilkan tingkat dominan Telkom adalah Value Creating, dan Telkom Property berada di High Level sehingga perlu menjadi pertimbangan Telkom untuk dievaluasi. Selain itu, Telkom Indonesia perlu melakukan beberapa perbaikan seperti 1) Meningkatkan implementasi digitalisasi 2) Meningkatkan tata kelola perusahaan 3) lebih fokus pada kompetensi inti perusahaan.