digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Tri Anita Sari
PUBLIC yana mulyana

COVER Tri Anita Sari
PUBLIC yana mulyana

BAB 1 Tri Anita Sari
PUBLIC yana mulyana

BAB 2 Tri Anita Sari
PUBLIC yana mulyana

BAB 3 Tri Anita Sari
PUBLIC yana mulyana

BAB 4 Tri Anita Sari
PUBLIC yana mulyana

BAB 5 Tri Anita Sari
PUBLIC yana mulyana

PUSTAKA Tri Anita Sari
PUBLIC yana mulyana

Luka bakar didefinisikan sebagai kerusakan jaringan yang disebabkan oleh panas atau bahan kimia yang bersifat korosif. Minyak ikan lele mengandung DHA yang memiliki aktivitas sebagai penyembuh luka bakar. Tetapi minyak ikan lele memiliki bau yang amis sehingga perlu proses lanjut untuk meningkatkan sifat organoleptisnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji potensi nanobentonit sebagai adsorben untuk proses peningkatan organoleptik minyak ikan lele dan kemudian pengembangan formula dalam bentuk nanoemulgel topikal untuk alternatif penyembuhan luka bakar alami. Minyak ikan lele dilakukan karakterisasi meliputi organoleptis, viskositas dan profil asam lemak. Nanoemulsi minyak ikan lele dibuat dengan metode emulsifikasi spontan menggunakan komposisi minyak ikan lele, Cremophor RH40 dan PEG 400 dengan berbagai perbandingan. Karakterisasi nanoemulsi meliputi ukuran globul, PDI, potensial zeta, pH, uji sentrifugasi, uji stabilitas dan morfologi. Nanoemulsi optimum dikembangkan menjadi nanoemulgel dengan variasi gelling agent. Evaluasi nanoemulgel meliputi ukuran partikel, PDI, pH, viskositas, daya sebar, reologi, uji stabilitas serta dilakukan uji iritasi akut dermal in vivo. Nanobentonit dengan ukuran partikel 508,47 ± 10,47 nm pada kadar 10% berhasil meningkatkan organoleptis minyak ikan lele tanpa mengurangi kadar DHA secara bermakna. Nanoemulsi optimum dihasilkan dari minyak ikan lele, Cremophor RH40 dan PEG 400 dengan perbandingan 1:8:1. Hasil karakterisasi nanoemulsi meliputi ukuran partikel 21,03 ± 0,23 nm; PDI 0,269 ± 0,04; pH 6,83 ± 0,02 dan potensial zeta -15 ± 2,57 mV. Nanoemulgel optimum dihasilkan dengan penambahan 2% NaCMC. Hasil evaluasi nanoemulgel meliputi ukuran partikel 114,4 ± 2,40 nm; PDI 0,399 ± 0,02; pH 6,89 ± 0,01; viskositas 5.700 ± 50 cps, daya sebar 5,69 ± 0,08 cm, sifat reologi tiksotropik dan stabil secara fisikokimia pada suhu penyimpanan 25°C. Hasil uji iritasi nanoemulgel menunjukkan tidak ada indikasi iritasi. Dengan demikian, nanobentonit merupakan adsorben yang menjanjikan untuk meningkatkan organoleptis minyak ikan lele serta nanoemulgel merupakan sediaan topikal yang menjanjikan untuk minyak ikan lele.