digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2023 TA PP JORGHI SAPUTRA 1.pdf
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan

Jaringan kooperatif dalam medan seni rupa mengamini adanya kerja sama yang dilakukan antara seniman dan perangkat lain di luar medan seni rupa. Salah satu bentuk kerja sama yang kerap ditemui adalah kerja sama yang dilakukan antara seniman dan perusahaan secara kolaboratif, Dalam sisi lain, hal ini menjadi sorotan bagi media massa untuk mengulas kerja sama yang dilakukan. Ulasan oleh media massa kemudian, memiliki fungsi komunikasi terkait seniman dan karyanya , yang dapat kemudian berkaitan reputasi dalam medan sosial seniman, dalam hal ini pengenalan seniman kepada masyarakat luas. Kedua praktik ini kemudian dapat dilihat sebagai upaya-upaya yang menentukan faktor reputasi seniman berupa ketenaran (renown), yang bersinggungan langsung kepada masyarakat luas. Penelitian Skripsi ini menganalisis bagaimana transformasi karya personal seniman dalam karya kerja samanya dengan perusahaan, dan upaya komunikasi oleh media massa online terhadap kerja sama antara seniman dan perusahaan, dalam kaitannya mengenai pengenalan seniman kepada masyarakat luas. Penelitian dilakukan menggunakan metode analisis wacana dan analisis kualitatif menggunakan Ikonografi. Penulis ingin mengetahui bagaimana transformasi visual karya personal Eko Nugroho terkait karya kolaborasinya dengan perusahaan, dan bagaimana pola penulisan dalam media massa online tentang karya kolaborasi Eko Nugroho dengan perusahaan Dari data-data yang berhasil dikumpulkan dan diolah, terdapat kesimpulan bahwa pada berbagai kerja sama kolaboratif yang dilakukan Eko Nugroho dengan perusahaan pada rentang waktu 2010-2019, memanfaatkan ciri visual khas pada karyanya secara personal, yang di antaranya terdapat upaya penyesuaian secara visual. Pola penulisan yang dilakukan oleh media massa, dalam hal ini terfokus pada media online, di antaranya mengomunikasikan pribadi dan kekaryaan Eko Nugroho, namun demikian, pengenalan yang dilakukan terbatas dalam segi konten sehingga dirasa kurang baik untuk mengenalkan Eko Nugroho kepada masyarakat luas.