digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Sangat penting bagi suatu perusahaan untuk menemukan struktur modal yang sesuai karena itu akan mempengaruhi tingkat profitabilitas dan kemampuannya untuk. Sruktur modal sendiri memiliki definisi sebagai kombinasi antara hutang (hutang jangka panjang dan hutang jangka pendek), ekuitas, dan sekuritas yang digunakan perusahaan untuk membiayai asetnya. Untuk menghasilkan keuntungan, tentunya perusahaan juga butuh mengeluarkan biaya. Untuk itu, ini menjadi salah satu alasan perusahaan dalam memutuskan sumber keuangannya dengan baik. Seperti teori Modigliani dan Miller (1958) mengatakan bahwa struktur modal tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan dengan beberapa asumsi seperti tidak adanya biaya kebangkrutan, tidak adanya cost agency, tidak adanya pajak, informasi yang sama, dan keadaan pasar yang efisien. Walaupun begitu, pengaruh struktur modal dengan tingkat profitabilitas perusahaan dan nilai perusahan masih diperdebatkan. Di dalam studi ini, sektor properti dan real estate yang akan diteliti karena sektor ini merupakan sektor yang penting dan sudah berkontribusi besar dalam perekonomian Indonesia. Dengan populasi orang Indonesia yang semakin meningkat, permintaan akan tempat tinggal juga semakin tinggi. Ini juga yang menjadi salah satu alasan investor menganggap properti dan real estate merupakan investasi yang menarik. Studi ini bertujuan untuk menemukan pengaruh struktur modal perusahaan terhadap profitabilitasnya yang terdiri atas beberapa indikator seperti GPM (Gross Profit Margin), OPM (Operating Profit Margin), ROA (Return on Assets), ROE (Return on Equity) dan efek struktur modal terhadap nilai perusahaan dengan variabel bebas, debt ratio. Studi ini juga memasukan variabel kontrol seperti ukuran perusahaan dan pertumbuhan penjualan. Nilai perusahaan didapatkan dengan mengalikan jumlah saham beredar dan harga saham. Terkait dengan nilai perusahaan, tujuan dari perusahaan tidak hanya menghasilkan keuntungan, tetapi juga untuk mensejahterakan pemegang saham. Para pemegang saham tentu mengharapkan keuntungan di masa depan. Untuk memutuskan apakah mereka ingin berinvestasi atau tidak, mereka tentunya harus memastikan perusahaan tempat mereka berinvestasi akan berhasil menghasilkan keuntungan atau tidak dan nilai peruasahaan menjadi salah satu pertimbangan. Dalam studi ini, penulis memeriksa pengaruh antara struktur modal dengan profitabilitas dan nilai perusahaan. Terdapat 29 dari 45 perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Agar studi ini menjadi lebih signifikan dibandingkan studi-studi yang sebelumnya, penulis menggunakan 8 tahun, sejak tahun 2009 sampai dengan 2016. Metode yang digunakan studi ini adalah analisis panel regresi. Hasil dari penelitian ini adalah debt ratio memiliki pengaruh yang signifikan namun negatif terhadap nilai perusahaan dan profitabilitas perusahaan untuk itu, perusahaan direkomendasikan untuk memperhatikan tingkat hutang karena hal ini ternyata mempengaruhi investor dalam memutuskan invetasi dan juga perusahaan lebih baik menggunakan laba ditahan terlebih dahulu ketika membutuhkan dana.