digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

SodaPDF-watermarked-13216013-Farid Fadhlurrahman - Farid Fadhlurrahman.pdf
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan

Kondisi geografis dan pembangunan yang tidak merata di wilayah Indonesia mengakibatkan munculnya daerah-daerah yang disebut daerah 3T (Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal). Daerah 3T merupakan daerah yang akses infrastruktur sangat terbatas, sehingga berdampak pada aktivitas penduduknya, salah satunya adalah belajar-mengajar. Hal ini semakin sulit di era pandemi Covid-19 dimana proses pembelajaran jarak jauh (PJJ) membutuhkan akses listrik dan internet. Untuk mengatasi masalah tersebut, ENERGIA hadir menjadi solusi bagi penyediaan infrastruktur vital yaitu energi listrik yang dibutuhkan siswa 3T untuk mengakses materi pembelajaran. ENERGIA adalah sistem manajemen energi yang berfungsi menghasilkan energi listrik dari dua sumber energi terbarukan, yaitu panel surya dan generator putar tenaga manusia. Energi disimpan dalam baterai LiFePO4 untuk menyuplai daya ke media akses pembelajaran, seperti laptop dan smartphone. Salah satu fitur paling penting dari ENERGIA adalah kemampuannya untuk mengisi daya menggunakan kedua sumber energi secara bersamaan. ENERGIA mampu mengatasi masalah perbedaan tingkat tegangan dari kedua sumber energi dan juga masalah arus besar yang masuk ke baterai sekitar 15 Ampere. Untuk mengatasi kedua masalah tersebut, dirancang subsistem pemrosesan input dengan memanfaatkan buck converter, dan MOSFET penghenti arus. Sistem ini juga dilengkapi dengan antarmuka untuk memungkinkan pengguna berinteraksi langsung dan mendiagnosis masalah yang mungkin timbul dan berpotensi tidak dapat diselesaikan secara otomatis oleh sistem.