digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Perubahan iklim dan ketergantungan terhadap sumber energi fosil yang terbatas telah menimbulkan krisis energi dan ketidakstabilan ekonomi di seluruh dunia dan Indonesia. Ketrgantungan terhadapan energi tidak terbarukan juga mengancam keberlangsungan dari lingkungan di Indonesia. Hal tersebut membuat adanya keinginan akan energi terbarukan, salah satunya dengan menggunakan tenaga surya. Dengan letak geografisnya yang strategis di garis khatulistiwa, Indonesia memiliki potensi besar untuk penggunaan dan pengembangan energi tenaga surya dan dapat menjadi salah solusi untuk memenuhi kebutuhan energi sekaligus mengurangi emisi karbon. Energias, sebagai perusahaan kecil yang bergerak di bidang penyedia dan pemasangan panel surya, bertujuan untuk memenuhi kebutuhan energi terbarukan dan terjangkau di Indonesia. Dalam penelitian ini penulis bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang menjadi tantangan yang dihadapi perusahaan kecil dalam industri energi terbarukan dengan menggunakan pendekatan VRIO dan PESTLE. Analisis VRIO digunakan untuk mengidentifikasi sumber daya internal yang dimiliki oleh Energias serta memberikan evaluasi, factor internal apa yang mempengaruhi kinerja Energias selama menjalankan bisnis di sektor ini. Di sisi lain, analisis PESTLE mengevaluasi faktor-faktor eksternal yang berpengaruh bagi Energias dan bisnis sejenis, termasuk potensi besar energi surya, kebijakan pemerintah, dinamika pasar, dan tren teknologi, yang memengaruhi perkembangan perusahaan dalam konteks ekonomi lokal dan global. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi strategis untuk meningkatkan daya saing Energias dalam pasar energi terbarukan, serta menawarkan wawasan bagi pelaku usaha kecil lainnya dalam memanfaatkan peluang dan mengatasi tantangan di sektor energi surya di Indonesia.