digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Fauziah Fangia Indra
PUBLIC Rita Nurainni, S.I.Pus

COVER Fauziah Fangia Indra
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Fauziah Fangia Indra
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Fauziah Fangia Indra
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Fauziah Fangia Indra
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Fauziah Fangia Indra
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Fauziah Fangia Indra
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Fauziah Fangia Indra
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan

Bencana banjir termasuk bencana alam yang paling banyak terjadi di Indonesia. Hujan Ekstrem merupakan salah satu fenomena yang menyebabkan dampak negatif berupa banjir. Hujan ini dapat dianalisis dengan menggunakan kurva Intensitas, Durasi, dan Frekuensi (IDF). Untuk mengestimasi kurva IDF diperlukan data curah hujan berdurasi singkat, tetapi data curah hujan tersebut tidak tersedia di semua stasiun pengamatan di Indonesia. Untuk mengatasi keterbatasan data curah hujan dengan durasi singkat penelitian ini akan mengaplikasikan formula Chen (1983) dan modifikasi formula Chen di Jawa bagian barat dengan mengkombinasikan data curah hujan observasi harian dengan data curah hujan satelit yang sudah banyak tersedia sehingga permasalahan keterbatasan data untuk mengestimasi kurva IDF di Indonesia bisa diselesaikan. Metode modifikasi Chen pada wilayah Bandung secara umum mampu memperbaiki hasil estimasi kurva IDF data satelit dalam mendekati kurva IDF data observasi dengan cukup baik, dengan perbaikan terbaik pada durasi yang pendek yaitu 3-6 jam dengan nilai RMSE 3,83 mm/jam. Pada wilayah Citeko metode modifikasi Chen hanya mampu memperbaiki hasil estimasi kurva IDF pada durasi lebih besar dari 6 jam dengan perbaikan terbaik pada durasi 12-24 jam (nilai RMSE 5,05 mm/jam). Dari 5 titik stasiun (Tanggerang Selatan, Cengkareng, Serang, Kemayoran, dan Tanjung Priok) kurva IDF yang diestimasi menggunakan rumus Modifikasi Chen dalam durasi >24 jam umumnya melihatkan nilai yang overestimate terhadap data observasi.