digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Maraya Syifa Widyastuti
PUBLIC Open In Flip Book Rita Nurainni, S.I.Pus

COVER Maraya Syifa Widyastuti
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Maraya Syifa Widyastuti
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Maraya Syifa Widyastuti
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Maraya Syifa Widyastuti
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Maraya Syifa Widyastuti
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Maraya Syifa Widyastuti
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Maraya Syifa Widyastuti
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan

Karakteristik arus di bagian utara dan selatan Selat Ombai telah dikaji dengan menggunakan data kecepatan arus tahun 2004-2006 yang diperoleh dari program International Nusantara Stratification and Transport (INSTANT). Hasil penelitian menunjukkan kecepatan arus rata-rata di bagian selatan Selat Ombai lebih kuat daripada kecepatan arus di bagian utara. Selain itu, karakteristik arus di Selat Ombai dipengaruhi oleh sistem sirkulasi Arus Pantai Selatan Jawa (APSJ), Arus Bawah Pantai Selatan Jawa (ABPSJ), dan Arus Lintas Indonesia (Arlindo). Musim dan fenomena antartahunan (El Niño Southern Oscillation/ENSO dan Dipole Mode/DM) mempengaruhi karakteristik arus di Selat Ombai. APSJ mengalir di lapisan permukaan Selat Ombai dengan arah ke timur (barat) pada musim barat (timur) dan ABPSJ mengalir pada kedalaman 400-800 m ke arah timur pada musim transisi, sedangkan Arlindo mengalir ke barat di seluruh kedalaman perairan Selat Ombai. Arlindo terkuat terjadi pada musim timur di lapisan sub-permukaan (150-300 m) dan pada musim barat di lapisan pertengahan (400-800 m). Pada kondisi El Niño dan DM negatif (La Niña dan DM positif) terjadi bersamaan Arlindo di Selat Ombai melemah (menguat), sedangkan APSJ yang mengalir ke timur menguat (melemah).