Perbedaan nilai gayaberat antara dua survey pada suatu titik di lapangan panasbumi diakibatkan oleh tiga
sumber utama, yaitu perubahan massa pada reservoir panas-bumi, perubahan muka airtanah dan pergerakan
tanah vertikal. Untuk memonitoring dinamika reservoir saja maka kedua efek yang lainnya (perubahan muka air
tanah dan pergerakan vertikal) haruslah dihilangkan. Survey gayaberatmikro selang waktu yang dilakukan di
lapangan geothermal Kamojang dilakukan 3 kali pengukuran: Juni 2006, November 2006 dan Juli 2007. Survey
menggunkan 2 gravimeter: L&R G-1158 di lapangan dan L&R G-508 di base, serta satu GPS Trimble 4000 LS
tipe Geodetik. Untuk mengetahui penyebaran perubahan rapat-massa reservoir maka dilakukan teknik inverse
menggunakan software Gav3D. Dari hasil pemodelan inverse modeling didapat model sebaran massa-jenis 3D
daerah penelitian. Dari model tersebut dapat diketahui bahwa keberadaan struktur sesar sangatlah berpengaruh
dalam menentukan aliran fluida di reservoir, seperti rim-structure di sebelah Barat, sesar Citepus di sebelah
Timur dan sesar Ciwelirang di sebelah Utara daerah penelitian.