Perpustakaan Digital ITB

Reservoir rekahan alami pada batuan dasar sebenarnya telah lama diketahui oleh industri perminyakan. Reservoir rekahan dapat mempunyai kedua jenis porositas, yakni porositas matriks konvensional dan porositas rekahan yang terbentuk oleh aktivitas rekahan. Kedua jaringan pori yang berbeda menyebabkan kesulitan yang berarti dalam deskripsi struktur internal dan aliran fluidanya di dalam reservoir rekahan. Reservoir rekahan alami pada batuan dasar sebagai tempat terdapatnya minyak dan gas, umumnya berupa jaringan rekahan yang intensif daripada porositas matriks dalam formasi. Pengetahuan akan distribusi dan penyebaran rekahan di dalam reservoir batuan dasar merupakan kunci untuk meningkatkan pengelolaan dalam hal eksplorasi dan produksi dari jenis reservoir ini. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengkarakterisasi rekahan reservoir dengan menggunakan log image lubang bor yang dapat merekam keberadaan rekahan tersebut. Proses karakterisasi rekahan tersebut meliputi deskripsi jenis rekahan, penghitungan atribut serta mengukur orientasi rekahan dan perlapisan guna memodelkan mekanisme pembentukan rekahan tersebut. Dengan mengetahui model mekanisme pembentukan rekahan kita dapat mengetahui penyebaran rekahan tersebut, sehingga memudahkan kita dalam usaha eskplorasi dan eksploitasinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa densitas rekahan yang paling tinggi dipunyai oleh sumur yang berada pada zona yang mempunyai strain dan kurvatur tinggi seperti puncak lipatan. Densitas rekahan yang tinggi akan menyumbang kepada tingginya porositas reservoir.