Lapangan Ujung Pangkah terletak di lepas pantai utara Kabupaten Gresik,
Jawa Timur. Lapangan tersebut telah memproduksi hidrokarbon dari reservoir
batuan karbonat berumur Oligosen Akhir hingga Miosen Awal. Heterogenitas
reservoir pada batuan karbonat sangatlah bervariasi. Hal tersebut dapat
mempengaruhi strategi dan performa produksi pengembangan lapangan. Oleh
karena itu, identifikasi heterogenitas reservoir sangat menarik untuk diteliti lebih
lanjut.
Heterogenitas reservoir pada batuan karbonat sangat erat kaitannya dengan
lingkungan pengendapan dan perubahan muka air laut. Analisis perubahan
lingkungan pengendapan dan muka air laut dapat dianalisis melalui biostratigrafi
sikuen. Biostratigrafi sikuen pada batuan karbonat berumur Oligosen Akhir hingga
Miosen Awal dilakukan dengan mengintegrasikan data biostratigrafi, petrografi,
batuan inti, serbuk pemboran, log tali kawat dan gambar.
Identifikasi batas sikuen pada reservoir karbonat pada interval penelitian sangat
identik dengan penuruan secara drastis dari kumpulan mikrofosil. Hal tersebut juga
didukung dengan peningkatan porositas sekunder berupa porositas vugs
berdasarkan analisis petrografi (batuan inti dan serbuk pemboran) serta log gambar.
Identifikasi maximum flooding surface dapat dicirikan dengan peningkatan
maksimum kehadiran biofasies yang lebih dalam seperti Cycloclopeous spp.,
Lepidocyclina spp. dan planktonic.
Berdasarkan analisis biostratigrafi sikuen, reservoir karbonat pada fokus penelitian
dapat dibagi menjadi 4 sikuen. Sikuen 1 (25.2 - 24 Ma) didominasi oleh batuan
karbonat (coral foram grainstone – packstone) dengan lingkungan pengendapan
open platform – organic build up. Sikuen 2 (24 – 21 Ma) didominasi oleh batuan
karbonat (foram alga packstone – wackstone) yang berangsur berubah menjadi
batuan karbonat dengan perselingan batulempung dengan lingkungan pengendapan
restricted platform – upper foreslope. Sikuen 3 (21 – 19.8 Ma) didominasi oleh
didominasi oleh batulempung dengan beberapa kehadiran batuan karbonat (foram
alga packstone – wackstone) dengan lingkungan pengendapan upper foreslope.
Sikuen 4 (19.8 – 16 Ma) didominasi oleh didominasi oleh batulempung dengan
beberapa kehadiran batuan karbonat (foram alga packstone – wackstone) dengan
lingkungan pengendapan restricted platform – upper foreslope.