COVER Khoiruddin
PUBLIC Budi Cahyadi
BAB1 Khoiruddin
EMBARGO  2027-05-22 
EMBARGO  2027-05-22 
BAB 2 Khoiruddin
EMBARGO  2027-05-22 
EMBARGO  2027-05-22 
BAB 3 Khoiruddin
EMBARGO  2027-05-22 
EMBARGO  2027-05-22 
BAB 4 Khoiruddin
EMBARGO  2027-05-22 
EMBARGO  2027-05-22 
BAB 5 Khoiruddin
EMBARGO  2027-05-22 
EMBARGO  2027-05-22 
Teknologi membran memiliki peranan yang sangat penting dalam proses
pemisahan. Banyak keunggulan yang ditawarkan oleh teknologi pemisahan
berbasis membran seperti kemudahan dalam scale up karena modularitas dari
membran. Kelebihan lainnya adalah kebutuhan energi yang rendah dan tidak
diperlukan bahan kimia lain sehingga lebih ramah lingkungan. Pengolahan air dan
gas alam merupakan aplikasi proses yang paling dominan.
Teknologi membran dalam proses desalinasi air laut dan pemisahan CO2 dari gas
alam membutuhkan tekanan operasi yang tinggi. Sehingga dibutuhkanhousing
khusus yang dapat dioperasikan pada tekanan tinggi. Logam merupakan bahan
yang cocok untuk aplikasi ini karena memiliki kekuatan mekanik yang sangat
baik.Akan tetapi, kelemahan utama dari logam adalah ketahanan terhadap korosi
yang rendah serta densitas yang besar. Bahan komposit berbasis FRP (fiber
reinforced polymer) merupakan alternatif yang potensial sebagai pengganti bahan
logam. Kelebihan dari bahan komposit dibanding bahan logam adalah (1)
ketahanan terhadap korosi yang lebih baik, (2) sifat mekanik spesifik (sifat mekanik
per satuan berat bahan) yang jauh lebih tinggi daripada bahan logam karena
densitas yang rendah dan (3) kemudahan dalam proses fabrikasi.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh parameter fabrikasi
dan jenis matriks polimer terhadap sifat mekanik dari housing membran FRP yang
dihasilkan. Parameter fabrikasi tersebut meliputi orientasi serat (30o
, 55o
dan 80o
)
dan fraksi volume serat (53,33% dan80%). Matriks polimer yang akan
dibandingkan adalah jenis unsaturated polyester dan epoksi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sudut lilitan serat dan jenis matriks polimer
mempengaruhi nilai burst pressure secara signifikan sedangkan pengaruh fraksi
volume serat adalah sebaliknya. Nilai burst pressure dari housing membran
mengalami peningkatan dengan semakin besarnya sudut lilitan serat sampai pada
sudut 55o
kemudian turun secara drastis pada sudut lilitan 80o
. Kecenderungan ini
terjadi pada matriks epoksi maupun unsaturated polyester. Tingkat penyusutan
yang terjadi pada housing membran sangat kecil dan perbedan antara epoksi dan
unsaturated polyester tidak signifikan.