Cover Rifdah Rohadatul'aisy
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Bab 1 Rifdah Rohadatul'aisy
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Bab 2 Rifdah Rohadatul'aisy
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Bab 3 Rifdah Rohadatul'aisy
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Bab 4 Rifdah Rohadatul'aisy
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Bab 5 Rifdah Rohadatul'aisy
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Bab 6 Rifdah Rohadatul'aisy
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Pustaka Rifdah Rohadatul'aisy
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Membran cangkang telur (MCT) merupakan komponen telur yang mengandung asam hialuronat, kolagen,
keratin, dan elastin. Komponen ini membantu menghidrasi dan meningkatkan elastisitas kulit, sehingga
dapat dijadikan sebagai salah satu bahan baku potensial pada pengembangan kosmetik anti penuaan.
MCT dihidrolisis secara enzimatik menggunakan kombinasi papain dan natrium sulfit (Na2SO3). Optimasi
waktu dan komposisi hidrolisis yang dilakukan menunjukkan terdapat pengaruh signifikan (p<0,05)
terhadap derajat hidrolisa dan kadar protein total yang diperoleh. Hidrolisis optimum terjadi pada
inkubasi 6 jam dengan konsentrasi papain 0,60%, natrium sulfit 0,32%, dan MCT 4% menghasilkan derajat
hidrolisa 76,79±0,76%, kadar protein total 1,22±0,05mg/ml, dan kadar asam hialuronat 3,73±0,63%. Hasil
uji in vitro penghambatan enzim kolagenase menunjukkan hidrolisat MCT menginhibisi mulai dari
45,88±4,18% sampai 69,59±0,63% kolagenase dan tidak terdapat perbedaan signifikan (p>0,05) terhadap
pembanding Epigallocatechin-3-Gallate. Hidrolisat MCT diformulasikan dalam bentuk gel dengan optimasi
propilen glikol (0-15%) dan gliserin (0-7%). Hasil uji penetrasi secara in vitro menggunakan sel difusi Franz
menunjukkan bahwa konsentrasi propilen glikol dan gliserin dalam sediaan gel hidrolisat MCT
meningkatkan penetrasi asam hialuronat ke dalam kulit secara signifikan (p<0,05).