Perpustakaan Digital ITB

Diabetes melitus merupakan penyakit metabolik yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa ¸ ? ?¸ ? í?=?í­ð?ð ±??ð??-glukosidase adalah salah satu pendekatan dalam pengobatan diabetes. Pada penelitian sebelumnya diketahui beberapa tumbuhan suku rutaceae dapat berperan ?±­ ã ð ð?íð­ð????-glukosidase. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan satu dari tiga jenis tumbuhan dari suku rutaceae yaitu, Murraya koenigii L. Spreng, Murraya paniculata L. Jack, dan Citrus x aurantiifolia (Christm.) Swingle, yang memiliki  ÿ?ð?ð? ?ð?íð­ð?ð ?-glukosidase paling baik lalu dilakukan isolasi senyawa aktifnya. Uji aktivitas ditentukan secara kuantitatif menggunakan microplate reader dengan kontrol positif akarbosa. Ketiga sampel diekstraksi menggunakan metode maserasi dengan etanol 96% lalu ditentukan aktivitas inhibisi pada konsentrasi; 50, 100, dan 200 ?ã?mL. Hasil menunjukkan hanya ekstrak Murraya koenigii L. Spreng yang memiliki aktivitas inhibisi pada tiga konsentrasi tersebut dengan persen penghambatan berturut-turut sebesar 66,27±0,97; 88,43±1,62; dan 87,52±1,94% serta nilai IC50 ?±­±? ????????????ã?mL. Ekstrak Murraya koenigii L. Spreng difraksinasi menggunakan metode ekstraksi cair-cair dengan pelarut n-Heksana, etil asetat, dan air. Nilai IC50 fraksi berturut-turut 120,65±4,74; 417,95±18,29; dan ???????????ã?mL. Fraksi air difraksinasi lebih lanjut menggunakan metode kromatografi kolom klasik. Subfraksi dengan pemisahan paling baik dimurnikan menggunakan metode kromatografi lapis tipis preparatif. Uji kemurnian dilakukan dengan metode kromatografi lapis tipis pengembangan tunggal dengan tiga fase gerak dan menggunakan KLT densitometri. Dari hasil uji kemurnian diperoleh isolat A dengan tingkat kemurnian 93,64%. Isolat A dikarakterisasi dengan metode kromatografi kertas dua arah, KLT densitometri, dan Liquid Chromatography-Mass Spectrometry. Hasil karakterisasi menunjukkan isolat A merupakan senyawa flavonoid glikosida dengan aglikon kuersetin tersubstitusi dua gugus glukosa dan memiliki aktivitas inhibisi dengan nilai 23,6±1,23% pada ÿ???±??? ?ð ????ã?mL. Ekstrak etanol daun Murraya koenigii ?±?ð?ðÿð  ÿ?ð?ð? ?ð?íð­ð?ð ±??ð??- glukosidase paling baik dibandingkan Murraya paniculata dan Citrus x aurantiifolia. Senyawa aktif yang diisolasi dari fraksi air ekstrak tersebut adalah senyawa flavonoid glikosida dengan aglikon kuersetin tersubstitusi dua gugus glukosa.