Cover_Ruth Thalia Sunardi
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Bab 1_Ruth Thalia Sunardi
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Bab 2_Ruth Thalia Sunardi
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Bab 3_Ruth Thalia Sunardi
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Bab 4_Ruth Thalia Sunardi
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Bab 5_Ruth Thalia Sunardi
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Bab 6_Ruth Thalia Sunardi
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Bab 7_Ruth Thalia Sunardi
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Pustaka_Ruth Thalia Sunardi
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Asam azaleat diyakini memiliki efek yang menjanjikan dalam menangani jerawat, namun asam azaleat
memiliki kelarutan, penetrasi kulit yang buruk, dan memiliki aktivitas antibakteri yang rendah sehingga
memerlukan dosis yang cukup tinggi dan menyebabkan terjadinya efek sekunder seperti iritasi kulit,
eritema, kekeringan, pengelupasan, dan scalling. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan asam
azaleat dalam bentuk sediaan solid lipid nanoparticle guna meningkatkan aktivitas antibakteri azam
azaleat. Penyiapan SLN asam azaleat dilakukan dengan menggunakan metode homogenisasi kecepatan
tinggi yang kemudian dilanjutkan dengan sonikator. Hasil pengujian menghasilkan formula solid lipid
nanoparticle asam azaleat yang paling baik adalah asam azaleat (5,4%), beeswax (4%), Tween 80 dan
plantacare dengan perbandingan 1:1 (3%), dan akuades (87,6%). Solid lipid nanoparticle asam azaleat
memiliki organoleptik cairan putih dan tidak bebau, dengan ukuran partikel 485,6± 9,51 nm, indeks
polidispersitas 0,258 ± 0,96, zeta potensial ?27,6 ± 4,44, pH 4,05 ± 0,02, dan efisiensi enkapsulasi 93,3 ±
3,47%. SLN asam azaleat memiliki KHM sebesar 312,5 µg/ml sedangkan asam azaleat bebas memiliki KHM
sebesar 1800 µg/ml sehingga dapat dikatakan bahwa SLN asam azaleat mampu meningkatkan aktivitas
antibakteri asam azaleat sebanyak 6 kali lipat. SLN asam azaleat juga stabil pada suhu 4o C setelah
penyimpanan selama 28 hari