Pandemi COVID-19 menyebabkan timbulnya beberapa kebiasaan kebiasaaan baru terkait
personal hygiene yang beredar pada masyarakat berdasarkan arahan dari Organisasi
Kesehatan Dunia (WHO) serta Kementerian Kesehatan masing masing negara, di
Indonesia kebiasaan kebiasaan yang dianjurkan oleh Kementerian Kesehatan diantaranya
adalah kebiasaan untuk selalu memakai masker pada saat hendak pergi keluar rumah,
kebiasaan untuk selalu mencuci tangan ketika hendak memasuki suatu ruangan, hingga
kebiasaan untuk selalu mandi ketika pulang dari suatu perjalanan baik itu dekat maupun
jauh. Tujuan dari penelitian adalah untuk mencari korelasi atau hubungan antara pandemi
COVID-19 yang melanda Indonesia dengan perkembangan kebiasaan dan kesadaran
sanitasi khususnya pada bidang personal hygiene. Data data mengenai kebiasan terkait
personal hygiene diperoleh menggunakan metode kuesioner yang membutuhkan 100
sampel dimana dari kuesioner tersebut akan didapatkan data mengenai kebiasaan adaptasi
baru. Seluruh data yang telah didapatkan nantinya akan diolah dengan software SPSS
untuk mencari korelasi antara pandemi COVID-19 dengan perkembangan kebiasaan dan
kesadaran sanitasi yang berada pada masyarakat di Kota Bandung. Pengolahan data pada
software SPSS sendiri dilakukan dengan berbagai tahapan uji diantaranya adalah uji
validitas, uji reliabilitas, uji normalitas dan uji korelasi.Hasil dari penelitian ini ditemukan
bahwa adanya korelasi atau hubungan antara perkembangan kebiasaan dan kesadaran
sanitasi pada bidang personal hygiene dengan pandemi COVID-19.