ABSTRAK Fadhan Nugraha
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 1 Fadhan Nugraha
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 2 Fadhan Nugraha
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 3 Fadhan Nugraha
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 4 Fadhan Nugraha
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 5 Fadhan Nugraha
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
PUSTAKA Fadhan Nugraha
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
LAMPIRAN Fadhan Nugraha
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Untuk menyelesaikan permasalahan terkait kampung kota, dibutuhkan sebuah alternatif
dalam mentransformasi ruang yang termarjinalisasi tersebut menjadi sebuah komponen
kota yang mandiri dan membantu dalam pembentukan kota yang lebih tangguh, salah
satunya dengan menjadikan kampung kota menjadi kampung wisata kreatif. Salah satu
kota di Indonesia yang memiliki visi untuk mentransformasi kampung kota menjadi
kampung wisata kreatif adalah Kota Bandung yang berupaya untuk menyelesaikan
permasalahan terkait kampung kota melalui par iwisata yaitu menjadikan kampung kota
sebagai kampung wisata kreatif. Salah satu kampung wisata kreatif yang dibentuk
Pemerintah Kota Bandung adalah Kampung Wisata Kreatif yang diresmikan pada tahun
2020. Akan tetapi, terdapat permasalahan pada Kampung Wisata Kreatif Cigadung
terkait dengan kolaborasi antar aktor dan penyediaan infrastruktur yang belum
optimal. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peran dari
Pemerintah Kota Bandung dalam mengembangkan Kampung Wisata Kreatif Ciga dung
dengan sasaran mengidentifikasi peranan pemerintah melalui tiga peran yaitu
motivator, fasilitator, dan dinamisator dalam mengembangkan Kampung Wisata Kreatif
Cigadung. Informasi terkait peran pemerintah didapatkan melalui wawancara dan
tinjauan literatur kemudian diolah melalui analisis deskriptif kualitatif dengan teknik
analisis konten.