Lapangan “IRA” berada di area Offshore Southeast Sumatera merupakan salah satu lapangan
pengembangan yang terdapat pada cekungan Asri. Formasi utama yang menjadi batuan
reservoir merupakan formasi Talang Akar dengan total produksi sebesar 23.03 MMBO.
Karakterisasi reservoir diperlukan untuk mengoptimalkan produksi minyak bumi tersebut
dengan menggunakan data sumur dan data seismik. Untuk melakukan karakterisasi reservoir,
diperlukan parameter elastik batuan yang sensitif terhadap perubahan litologi dan properti batuan
reservoir. Parameter sensitif ini disebarkan kedalam data seismik menggunakan metode inversi
seismik dan seismik multiatribut.
Pada penelitian ini untuk mengoptimalkan data sumur yang berada dalam domain kedalaman,
dilakukan pemodelan kecepatan dengan mengintegrasikan kecepatan seismik dengan data
checkshot sehingga proses konversi waktu-kedalaman dapat lebih akurat. Setelah mendapatkan
model kecepatan yang optimal, pemodelan statik dalam domain kedalaman dapat dilakukan
sehingga data sumur yang tidak memiliki checkshot dapat dimasukkan kedalam analisis dalam
penyebaran properti seperti porositas dan volum batulempung. Penyeberan properti batuan
reservoir dilakukan dengan menggunakan metode sequential gaussian simulation dengan
variabel keduanya berupa volum hasil inversi seismik.