Perpustakaan Digital ITB

Karakterisasi reservoir merupakan tahap penting dalam eksplorasi hidrokarbon, terutama pada lapangan tua yang mendominasi produksi migas nasional. Penelitian ini difokuskan pada interval karbonat Formasi Baturaja di Lapangan "MNV", SubCekungan Jambi, Cekungan Sumatera Selatan. Tujuannya adalah mengidentifikasi parameter elastis yang sensitif terhadap variasi litologi dan fluida, serta memetakan zona prospek hidrokarbon menggunakan metode Extended Elastic Impedance (EEI) dengan algoritma Linear Programming Sparse Spike (LPSS). Analisis dilakukan menggunakan data seismik partial stack (near, mid, far) dan data log dari tiga sumur utama. Prediksi kecepatan gelombang geser (S-wave) dan rasio Vp/Vs dilakukan dengan pendekatan multi-attribute log-to-log regression. Hasil analisis sensitivitas menunjukkan bahwa Acoustic Impedance (AI), Shear Impedance (SI), dan Vp/Vs efektif membedakan variasi litologi dan fluida. Reservoir karbonat berada pada rentang AI 8000–11600, SI 4000–6000 (m/s)*(g/cc), dan Vp/Vs 2,3–2,6 (unitless). Atribut PEI-L yang dibentuk dari AI dan Vp/Vs dengan parameter optimum n = 1 dan ? = -13° menunjukkan korelasi negatif yang kuat terhadap porositas, serta berhasil mengidentifikasi zona karbonat berpori. Integrasi volume inversi EEI, atribut PEI-L, distribusi porositas, dan peta isochrone mengonfirmasi keberadaan reservoir karbonat berporositas tinggi pada puncak struktur, khususnya antara Top Baturaja hingga SB-4.