Perpustakaan Digital ITB

Mixed-Use Building di Deli Serdang merupakan bangunan yang memiliki tiga fungsi utama yaitu sebagai tempat komersial (commerce), kantor (productive) dan apartemen (unwind). Commerce berarti pengguna diharapkan dapat menikmati kegiatan berbelanja untuk memenuhi kebutuhan, productive berarti pengguna diharapkan dapat bekerja secara produktif selama berada di perkantoran dan unwind berarti pengguna diharapkan dapat melepas penat setelah bekerja dan berbelanja saat Kembali ke apartemennya. Proyek ini bertujuan untuk mendekatkan jarak antar fungsi sehingga mobilitas pengguna dapat lebih efisien. Dengan demikian, pengguna kendaraan bermotor dapat dikurangi sekaligus meningkatkan keinginan untuk berjalan kaki. Banngunan yang akan dirancang ini memiliki 2 lantai basement, 26 lantai pada tower apartemen dan 24 lantai pada tower office. Dalam merancangan mixed-use building ini, diperlukan konstruksi fondasi yang mampu menahan beban struktur diatasnya. Selain itu, dengan adanya basement, perlu dilakukan perancangan galian dan dinding penahan tanah yang mampu mengatasi kegagalan tanah yang terjadi akibat pengerjaan basement. Basement yang akan dirancang masing-masing berada pada elevasi -3,5 m dan -7,7 m. Analisis galian dilakukan dengan menggunakan software PLAXIS 2D. Dinding penahan tanah yang digunakan yaitu secant pile dengan kedalaman total dinding 20 m dengan dimensi 1 m. Bentuk dinding penahan tanah melingkat sehingga dibutuhkan jenis dinding penahan tanah yang fleksibel untuk dibangun. Kedalaman yang didesain yaitu pada elevasi -10 m. Secant pile yang dirancang menggunakan perkuatan strut baja dengan profil H-Beam 350 x 350. Mixed-use building yang dirancang berada pada tanah pasir dengan konsistensi medium hingga very dense sehingga dipilih jenis fondasi raft-pile. Selain itu, jarak antar kolom yang berdekatan dan beban super struktur yang sangat besar menjadi dasar dalam pemilihan jenis fondasi ini. Analisis untuk menentukan daya dukung lateral tiang dilakukan dengan menggunakan LPILE, penulangan fondasi dilakukan dengan menggunakan SPColumn, sedangkan penulangan pelat raft dilakukan secara menual melalui output gaya dalam yang diperoleh melalui PLAXIS 3D.