ABSTRAK Nadia Valmae Ariani
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
PT Telkom Indonesia merupakan penyedia solusi command center Smart Village Nusantara. Saat
ini, percobaan implementasi solusi command center dilakukan di desa piloting Smart Village
Nusantara yang terdiri dari Desa Kemuning, Pangandaran, Sambirejo, Palasari, dan Ranupani.
Pada dasarnya, solusi command center merupakan salah satu solusi dari Smart Village Nusantara
yang paling krusial sebagai pusat kontrol desa. Akan tetapi, saat ini belum seluruh desa piloting
dapat menerapkan solusi ini dengan maksimal karena beberapa fasilitas di dalam command center
belum digunakan sesuai fungsinya untuk meningkatkan kinerja dan produktivitas perangkat desa.
Berdasarkan kondisi tersebut, PT Telkom Indonesia perlu melakukan survei dan analisis dari
command center terkait pengalaman yang dirasakan oleh pengguna saat mengoperasikan atau
berinteraksi dengan command center. Hal tersebut dikarenakan beberapa kendala dalam
penggunaan command center dapat secara negatif memengaruhi pengalaman pengguna dan
berdampak kepada keputusan penggunaan selanjutnya.
Pada penelitian ini, model yang diusulkan terdiri dari variabel informativeness (cognitive), social
presence (social), sensory appeal (sensory), convenience, safety, customer satisfaction, subjective
well-being, dan customer loyalty. Penelitian ini menggunakan 53 data perangkat desa di desa
piloting Smart Village Nusantara sebagai pengguna solusi command center yang dikumpulkan
melalui survei kuesioner online. Data tersebut diolah dengan menggunakan metode PLS-SEM.
Berdasarkan hasil perhitungan direct dan indirect effect, dilakukan pemetaan matriks importance
performance analysis (IPA) serta house of quality (HOQ) menggunakan dua kebutuhan pengguna
yang diprioritaskan untuk dilakukan perbaikan. Solusi disusun dengan memberikan usulan
perbaikan terhadap 4 atribut teknis menggunakan gap analysis. Usulan perbaikan tersebut yaitu
menyediakan sistem pengelolaan pelanggan, melakukan perbaikan secara langsung ke lokasi,
melakukan monitoring data dan informasi secara real-time, dan merancang sistem pengawasan
atau pemeriksaan dari konten informasi