Perpustakaan Digital ITB

Banjir di Ibukota Jakarta seringkali menjadi permasalahan yang sering dihadapi oleh pemerintah maupun masyarakat, khusunya pada Kota Jakarta Timur yang memiliki pembangunan tinggi akibat pertumbuhan penduduk yang semakin padat.Banjir yang terjadi pada kawasan Jakarta Garden City disebabkan oleh perubahan tata guna lahan yang sebelumnya merupakan daerah rawa menjadi kawasan perumahan dan industri.Oleh karena itu pengembang kawasan tersebut membuat sebuah waduk atau kolam retensi untuk menampung air agar warga sekitar tidak terdampak banjir. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis upaya teknis yang sudah diterapkan pada kondisi eksisting dan merencanakan pompa untuk mengantisipasi saat permukaan air Banjir Kanal Timur naik dan sistem gravitasi pada pintu air harus dibantu.Dalam penelitian ini dilakukan analisis hidrologi dengan data curah hujan dari stasiun meteorologi Maritim Tanjung Priok dari tahun 2000-2019. Setelah diperoleh debit hujan rencana, dilakukan analisis Hidrolika menggunakan perangkat lunak PCSWMM untuk menganlisis kapasitas debit eksisting. Dalam analisis yang dilakukan diperoleh debit outflow yang akan masuk kedalam outlet BKT sebesar 6.491 m³/s yang berasal dari waduk site-C Utara sebesar 3.516 m³/s dan waduk site-C selatan sebesar 2.975 m³/s. Pompa yang direncanakan berjumlah 1 buah dengan masing-masing kapasitas sebesar 3.5 m³/s menuju Banjir Kanal Timur.Anggaran perencanaan sistem pengendalian banjir di kawasan sekitar Jakarta Garden City adalah sebesar Rp. 12,466,517,307