Perpustakaan Digital ITB

Pembangkit listrik tenaga panas bumi merupakan salah satu potensi energi terbarukan yang menjanjikan untuk masa depan, terutama bagi Indonesia yang memiliki salah satu potensi panas bumi terbesar di dunia. Fluida yang berasal dari dalam perut bumi dimurnikan menjadi uap air murni dengan kualitas tinggi sehingga dapat dipakai oleh turbin uap. Porsi dari fluida yang tidak terpakai karena bukan merupakan air murni berfasa gas menjadi produk sampingan yang juga perlu dikelola. Produk tersebut dinamakan brine yang memiliki properti mirip dengan air, namun memiliki kadar garam dan mineral yang cukup tinggi. Brine ini perlu dikelola dan diinjeksikan kembali ke dalam perut bumi untuk menjaga kelestarian sumur panas bumi dan agar tidak mencemari lingkungan. Pada tugas sarjana ini, dilakukan perancangan peralatan dasar yang meliputi bejana tekan, sistem perpipaan, dan pompa. Perancangan yang dilakukan meliputi penentuan dimensi, komponen peralatan utama dan pendukung, serta material dari bejana tekan dan sistem perpipaan. Selain itu, dilakukan analisis tegangan statik pada sistem perpipaan fasilitas ini untuk memastikan integritas sistem terhadap beban yang akan diterima selama masa tugasnya. Kemudian, dilakukan juga perhitungan spesifikasi pompa yang dibutuhkan untuk mengalirkan fluida ini. Berdasarkan hasil perancangan, didapatkan bejana tekan dengan jenis separator siklon vertikal dua fasa keluaran bawah dengan tinggi 5,6 meter dan diameter 1,5 meter yang terdiri dari material dasar baja karbon, material cladding baja nirkarat, dan material insulasi kalsium silikat. Bejana tekan memiliki satu buah alat pengaman tekanan dan memiliki penyangga dengan tipe skirt. Pada perancangan ini, didapatkan pipa berukuran NPS 4, 10, dan 14 dengan material dasar baja karbon dan material lining elastomer, dan insulasi kalsium silikat. Dilakukan analisis tegangan statik pada sistem perpipaan dan pemberian penyangga (pipe support), guide, dan loop sehingga tidak terdapat tegangan berlebih pada kelima kasus pembebanan utama yang dapat terjadi berdasarkan kode ASME B31.1. Diperoleh dua buah pompa sentrifugal untuk mengalirkan fluida brine pada sistem perpipaan dengan head sebesar 96 meter dan 172 meter dan laju aliran volumetrik sebesar 98 m3/jam dan 172 m3/jam.