digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Rahma
PUBLIC Open In Flip Book Irwan Sofiyan

COVER Rahma
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Rahma
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Rahma
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Rahma
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Rahma
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Rahma
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Rahma
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Kelapa sawit merupakan sumber utama minyak nabati dunia dan sekarang menjadi komoditas utama perdagangan. Komposisi asam lemak yang seimbang dan kandungan nutrisi dan khasiat kesehatan yang bermanfaat, seperti tokoferol, tokotrienol, karotenoid, fitosterol, senyawa fenolik dan fitonutrien lainnya menjadikan minyak sawit banyak diaplikasikan pada pengolahan berbagai jenis makanan. Proses produksi minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) yang saat ini hampir semuanya melalui alur ?thermochemical platform? dapat dikembangkan menjadi sebagian besar melalui alur ?biochemical platform” yang lebih ramah lingkungan. Aqueous enzyme-assisted oil extraction merupakan salah satu ?biochemical platform” dalam ekstraksi minyak. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan aktivitas enzim kasar dari hasil fermentasi terendam substrat mesokarp buah sawit oleh Aspergillus niger serta menentukan pengaruh penggunaan enzim kasar tersebut pada proses aqueous enzyme-assisted oil extraction terhadap perolehan minyak sawit mentah dan kandungan FFA serta antioksidan meliputi fenolik, alfa-tokoferol, beta-karoten, serta aktivitas antioksidan di dalam CPO. Fermentasi dilakukan dengan variasi waktu 3, 5 dan 7 hari. Aktivitas karboksimetil selulase (CMCase) dan enzim pektinase pada enzim kasar dengan variasi waktu fermentasi ke 3, 5, dan 7 hari secara berurutan masing-masing adalah 0,12, 0,13, dan 0,14 U/mL dan 0,47, 0,48, dan 0,49 U/mL. Aktivitas enzim tanase tidak terdeteksi pada enzim kasar. Perolehan CPO hasil hasil ekstraksi dengan bantuan enzim hasil fermentasi 3, 5, dan 7 hari secara berurutan adalah 74,00, 75,03, dan 77,39% (g CPO/g total lemak). CPO tersebut secara berurutan memiliki kandungan FFA 5,08, 4,45, dan 4,28%, kandungan beta-karoten 458,69, 524,04, dan 619,89 ppm, kandungan fenolik 32,06, 45,81, dan 58,63 mg GAE/kg ekstrak, kandungan alfa-tokoferol 87,17, 99,53, dan 142,67 ppm, serta aktivitas antioksidan 204,54, 300,24, dan 343,3 mg Trolox/kg ekstrak.