digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Industri biomassa di Indonesia dilakukan sebagai sumber energi alternatif pengganti energi yang ada saat ini. Salah satu sumber energi yaitu energi Biomassa yang sumber energinya yang mudah diperoleh dan dapat diperbarui. Salah satu upaya pemertintah dalam mengelola Biomassa sebagai sumber energi adalah dengan menunjuk Perum Perhutani melalui KPH Purwakarta dalam mengelola tanaman Biomassa dengan mengelola tanaman Gamal (Gliricidia sepium) sejak tahun 2019. Terdapat perbedaan pertumbuhan tanaman Gamal pada kawasan BKPH Cipeundeuy petak 70c-2 (petak 70c-2) dan petak 69e-1 (petak 69e-1). Sehingga perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui karakteristik dan kualitas kayu Gamal sebagai kayu energi. Penelitian karakteristik yang diteliti adalah kadar air, kadar abu, kadar zat terbang, kadar karbin terikat yang kemudian digunakan untuk mengetahui nilai kalor tanaman Gamal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada petak 70c-2, kayu Gamal menghasilkan nilai kalor sebesar 4803,04 kcal/kg lebih tinggi dibandingkan dengan kayu Gamal pada petak 69e-1 sebesar 3768,43 kcal/kg. Nilai kalor pada kayu Gamal diukur berdasarkan karakteristik kayu Gamal berupa Kadar abu, Kadar zat terbang, dan Kadar karbon terikat. Perlu dilakukannya perbaikan pertumbuhan sehingga kayu Gamal dapat menghasilkan nilai kalor yang optimal.