Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan penggerak utama perekonomian di
Indonesia karena mampu berperan dalam proses peningkatan pendapatan masyarakat dan berhasil
mendorong pertumbuhan ekonomi. UMKM memiliki kemampuan untuk berkontribusi pada
perekonomian lokal dengan menciptakan usaha-usaha baru yang dapat meningkatkan kesempatan
kerja. Pemerintah memberikan bantuan keuangan untuk memastikan UMKM terus berkembang
dengan baik. Untuk mendapatkan bantuan ini, perusahaan perlu mengetahui usahanya dengan
mengukur tingkat kesehatannya. Pengukuran tingkat kesehatan UMKM memberikan gambaran
kinerja usaha dari aspek keuangan seperti rasio likuiditas, rasio aktivitas, rasio kredit, rasio
profitabilitas, dan aspek non keuangan seperti pemasaran, operasional, tata kelola yang baik, dan
sumber daya manusia. Berdasarkan penilaian tingkat kesehatan UMKM Cracktive. Hasil
pengukuran tingkat kesehatan diperoleh untuk perusahaan Cracktive yang termasuk dalam
kategori “Fair Soundness I” dengan rating “BBB”. Pengukuran Tingkat Kesehatan UMKM cocok
bagi perusahaan Cracktive untuk mengetahui tingkat kesehatan dan dapat menjadi alat untuk
perbaikan. Peneliti mengusulkan strategi pertumbuhan untuk Cracktive; Dalam pemasaran,
mendorong pemasaran afiliasi dan menciptakan otomatisasi pemasaran, dalam tata kelola yang
baik membuat aspek hukum yang lengkap, dalam operasional melakukan inovasi produk dan
membuat produk baru dan dalam anggaran kebutuhan keuangan, perencanaan dan strategi harga.