digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Tujuan penelitian adalah untuk mempelajari dan mengidentifikasi dampak pandemi COVID-19, berupa kebijakan dan pembatasan baru, terhadap maskapai Garuda Indonesia. Penelitian telah dilakukan dengan metode interpretivisme melalui teknik abduksi dengan mempertimbangkan sifat operasi yang dinamis dan berubah-ubah. Teknik ini dimaksudkan untuk membantu peneliti dalam memahami berbagai interpretasi pengaruh COVID-19 terhadap operasional Garuda Indonesia yang dipengaruhi oleh sudut pandang masyarakat terhadap peristiwa tersebut. Dalam kejadian ini, peneliti melihat melalui perspektif orang yang diwawancarai, dan metode perbandingan (comparison) telah dilakukan untuk menganalisis data. Informasi tersebut dikumpulkan melalui dokumen, laporan, dan operasi, serta wawancara dengan sumber dari Garuda Indonesia yang memberikan informasi tersebut. Setelah dilakukan penelitian, diketahui bahwa variabel independen memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen, dimana variabel independen-nya adalah COVID-19. Aktivitas penerbangan, jumlah pesawat, jumlah penumpang, jumlah kru, utang perusahaan, bantuan pemerintah, dan strategi ke depan, merupakan variabel dependen. Ditemukan adanya hubungan negatif antara pandemi COVID-19 dengan aktivitas penerbangan, jumlah pesawat, jumlah penumpang, jumlah kru, utang perusahaan, bantuan pemerintah, dan strategi ke depan. Dampaknya dianggap parah dan ada beberapa kebijakan baru yang dilakukan dan masih dilakukan perusahaan sebagai upaya untuk melestarikan perusahaan.