Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi dampak kinerja keuangan dan Economic Value Added (EVA) terhadap pengembalian saham sebelum dan setelah pandemi COVID-19. Menggunakan Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), Price-Earnings Ratio (PER), debt-to-equity ratio (DER), Net Profit Margin (NPM), dan Earnings per Share (EPS) sebagai proksi kinerja keuangan, penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dan memilih 10 perusahaan untuk analisis. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif, termasuk analisis regresi data panel dan uji Wilcoxon Signed Ranks. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa ROA, ROE, dan PER secara signifikan memengaruhi pengembalian saham sebelum COVID-19, namun dampak ini tidak ada setelah pandemi; DER, NPM, dan EPS secara konsisten mempengaruhi pengembalian saham baik sebelum maupun setelah pandemi; dan EVA hanya menjadi signifikan setelah pandemi. Secara bersamaan, ROA, ROE, PER, DER, NPM, EPS, dan EVA mempengaruhi pengembalian saham sebelum COVID-19, namun tidak memiliki dampak setelah pandemi. Meskipun terjadi pergeseran individual, tidak terdapat perbedaan signifikan dalam metrik kinerja keuangan secara keseluruhan dan pengembalian saham antara periode sebelum dan setelah COVID-19. Penelitian mendatang sebaiknya mempertimbangkan metrik keuangan tambahan atau faktor eksternal seperti volatilitas pasar, tingkat inflasi, atau variabel khusus industri untuk memberikan pemahaman yang lebih komprehensif mengenai faktor penentu pengembalian saham.