digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

PT. Kereta Api Indonesia (Persero) atau dikenal dengan KAI adalah Badan Usaha Milik Negara Indonesia dengan kewajiban menyelenggarakan transportasi yang mengutamakan kenyamanan, keselamatan, dan keamanan penumpang. KAI adalah satu-satunya layanan transportasi kereta api di Indonesia, sehingga memiliki keunggulan yang kuat dibandingkan moda transportasi lainnya. Namun, pandemi Covid 19 berdampak besar bagi KAI yang mengakibatkan penurunan jumlah penumpang secara signifikan di wilayah operasi KAI di Bandung pada tahun 2020-2022. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis secara internal dan eksternal faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi penurunan jumlah penumpang di KAI, dan strategi apa yang tepat untuk diterapkan KAI dalam rangka peningkatan jumlah penumpang di masa yang akan datang. Analisis internal dilakukan dengan menggunakan 3 metode yaitu analisis STP, analisis 7P dan analisis VRIO, yang dimaksudkan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan KAI. Analisis eksternal dilakukan dengan menggunakan 4 metode yaitu PESTEL, Porter's 5 Forces, analisis pesaing dan analisis pelanggan yang bertujuan untuk mengetahui peluang dan ancaman eksternal yang dihadapi KAI. Temuan dari analisis internal dan eksternal digunakan untuk menganalisis SWOT. Dalam analisis SWOT ditemukan bahwa KAI memiliki 3 kelemahan dan 4 ancaman yang dihadapi. Kemudian Matriks TOWS digunakan untuk merumuskan usulan strategi yang tepat bagi KAI dalam mengatasi kelemahan dan ancaman yang ada. Terdapat 12 alternatif strategi dari hasil analisis TOWS yang kemudian dikelompokkan menjadi 4 kategori yaitu strategi ST, strategi WT, strategi SO dan strategi WO. Dalam memiliki 4 kategori tersebut, analisis QSPM digunakan untuk menghitung nilai bobot terbesar untuk setiap strategi berdasarkan penilaian ahli dari pihak KAI. Strategi yang dipilih adalah strategi ST yang memiliki 3 strategi, yaitu Menerapkan Social Marketing yang menunjukkan manfaat penggunaan KAI bagi masyarakat & lingkungan, Meningkatkan kualitas layanan untuk meningkatkan nilai, dan Promosi menarik hanya tersedia untuk anggota baru. Diharapkan strategi rekomendasi yang dipilih dapat diterapkan dengan baik oleh KAI sehingga dapat menjangkau konsumen lebih luas agar dapat meningkatkan jumlah penumpang