Perpustakaan Digital ITB

Heterogenitas generasi dalam masyarakat masa kini menciptakan berbagai permasalahan, termasuk kesenjangan antargenerasi di dalam dunia kerja. Dalam jangka panjang, permasalahan ini dapat menyebabkan penurunan kualitas hubungan antarindividu serta penurunan kenyamanan dalam melakukan pekerjaan. Di Indonesia, permasalahan kesenjangan antargenerasi di dalam dunia kerja salah satunya terjadi di Kota Semarang, tepatnya pada perusahaan startup. Berdasarkan data Deloitte Indonesia, 70% perusahaan startup dianggap memiliki performa kurang baik dikarenakan permasalahan kesenjangan antargenerasi, seperti kurang baiknya komunikasi antarkaryawan. Oleh karena itu, pengadaan proyek yang dapat membantu mengurangi kesenjangan antargenerasi akan berdampak positif bagi dunia kerja di Kota Semarang. Secara garis besar, proyek ini bertujuan untuk menciptakan fasilitas yang mendukung karyawan perusahaan startup di Kota Semarang untuk meningkatkan kualitas lingkungan kerja dalam rangka mengurangi dampak negatif dari kesenjangan antargenerasi. Tujuan tersebut disalurkan melalui penerapan tiga konsep utama yaitu penciptaan lingkungan pendukung interaksi sosial, penciptaan lingkungan pendukung work-life balance, serta penciptaan kenyamanan spasial dan aksesibiltias pada lingkungan yang diciptakan. Secara spesifik, proyek yang akan dirancang berlokasi di Jalan Supriyadi, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang. Lokasi tersebut dipilih atas dasar fungsi pengembangan kawasan, kualitas fasilitas sekitar, kondisi penduduk, ekonomi lahan, dan aksesibilitas. Proyek terdiri atas tipologi kantor sewa dan ruang sosial yang mengusung slogan bridging the gap karena ingin menciptakan ruang untuk mengurangi kesenjangan antargenerasi dalam dunia kerja di Kota Semarang.