digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pada akhir 2019, sebuah virus bernama Covid-19 muncul di Wuhan, China. Tak hanya mempengaruhi Kesehatan, Covid-19 juga menjadi ancaman bagi keberlangsungan ekonomi dunia mengakibatkan ketidakpastian , pesimisme, dan efek buruk pada pasar keuangan. Dalam dunia keuangan, setiap peristiwa dan informasi memiliki efek kausal pada bagaimana kinerja saham perusahaan. Pasar saham telah berebut sejak sehari setelah World Health Organization (WHO) mengumumkan bahwa Covid-19 adalah masalah global dan harus diantisipasi secara memadai, atau dengan kata lain, telah menjadi pandemi global. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan kausalitas dan pengaruh pertambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 dan kasus kematian terhadap stock return perusahaan retail di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa jumlah kasus dan kematian Covid-19 dan return saham mingguan dengan periode waktu dari Maret 2020 hingga Juli 2021 dengan sampel 10 perusahaan retail yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Peneliti menggunakan software Eviews 12 dalam mengolah data untuk mencapai tujuan penelitian dengan menggunakan analasis Granger Causality dengan pendekatan Vector Autoregression (VAR) / Vector Error Correction Model (VECM). Berdasarkan analisis kausalitas Granger ditemukan adanya hubungan kausalitas searah antara jumlah kasus Covid-19 terhadap return stock PT. Ace Hardware Indonesia (ACES) dan adanya hubungan kausalitas searah jumlah kasus kematian Covid-19 terhadap return stock PT. Matahari Department Store (LPPF) dan PT. Mitra Adiperkasa (MAPI). Berdasarkan analisis VECM ditemukan bahwa dalam jangka pendek, jumlah kasus Covid-19 secara umum tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap stock return perusahaan sedangkan jumlah kasus kematian Covid-19 memiliki pengaruh signifikan terhadap stock return perusahaan retail. Dalam jangka panjang, baik jumlah kasus dan jumlah kematian Covid-19 memiliki pengaruh yang signifikan terhadap stock return perusahaan retail.