Pada akhir 2019, sebuah virus bernama Covid-19 muncul di Wuhan, China.
Tak hanya mempengaruhi Kesehatan, Covid-19 juga menjadi ancaman bagi
keberlangsungan ekonomi dunia mengakibatkan ketidakpastian , pesimisme, dan
efek buruk pada pasar keuangan. Dalam dunia keuangan, setiap peristiwa dan
informasi memiliki efek kausal pada bagaimana kinerja saham perusahaan. Pasar
saham telah berebut sejak sehari setelah World Health Organization (WHO)
mengumumkan bahwa Covid-19 adalah masalah global dan harus diantisipasi
secara memadai, atau dengan kata lain, telah menjadi pandemi global. Penelitian
ini bertujuan untuk melihat hubungan kausalitas dan pengaruh pertambahan kasus
terkonfirmasi Covid-19 dan kasus kematian terhadap stock return perusahaan retail
di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa jumlah kasus dan
kematian Covid-19 dan return saham mingguan dengan periode waktu dari Maret
2020 hingga Juli 2021 dengan sampel 10 perusahaan retail yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia (BEI). Peneliti menggunakan software Eviews 12 dalam mengolah
data untuk mencapai tujuan penelitian dengan menggunakan analasis Granger
Causality dengan pendekatan Vector Autoregression (VAR) / Vector Error
Correction Model (VECM). Berdasarkan analisis kausalitas Granger ditemukan
adanya hubungan kausalitas searah antara jumlah kasus Covid-19 terhadap return
stock PT. Ace Hardware Indonesia (ACES) dan adanya hubungan kausalitas searah
jumlah kasus kematian Covid-19 terhadap return stock PT. Matahari Department
Store (LPPF) dan PT. Mitra Adiperkasa (MAPI). Berdasarkan analisis VECM
ditemukan bahwa dalam jangka pendek, jumlah kasus Covid-19 secara umum tidak
memiliki pengaruh signifikan terhadap stock return perusahaan sedangkan jumlah
kasus kematian Covid-19 memiliki pengaruh signifikan terhadap stock return
perusahaan retail. Dalam jangka panjang, baik jumlah kasus dan jumlah kematian
Covid-19 memiliki pengaruh yang signifikan terhadap stock return perusahaan
retail.