Perkembangan pasar modal Indonesia semakin pesat setiap tahunnya. Hal ini
ditunjukkan dengan meningkatnya investor setiap tahunnya. Namun, memilih saham
mana yang akan dibeli dan kapan harus membeli dan menjual saham ini merupakan
tantangan utama yang dihadapi investor. Analisis diperlukan agar investor dapat
memilih perusahaan yang tepat dengan menghitung nilai intrinsik.
Analisis fundamental, teknikal, dan pialang akan digunakan dalam penelitian ini.
Rasio keuangan ini digunakan dalam analisis fundamental untuk menentukan
peringkat saham yang disaring termasuk Return on Asset, Return on Equity, Price to
Earning, dan Price to Book Value. Melalui analisa teknikal, data tersebut diuji
kembali antara tahun 2016 dan 2022 menggunakan strategi Simple Moving Average,
Weighted Moving Average, dan Exponential Moving Average. Dalam analisis
ringkasan pialang, akan terlihat saham mana yang sedang diakumulasikan atau
didistribusikan oleh pialang.
Dengan memilih perusahaan yang tepat dan berkinerja baik (analisis fundamental)
dan menentukan waktu yang tepat (analisis teknikal) untuk membeli dan menjual
saham perusahaan, investor akan mendapatkan tingkat pengembalian yang
maksimal. Dari hasil penelitian, tingkat pengembalian terbesar diperoleh dengan
metode Simple Moving Average sebesar 112,03%. Sedangkan analisis pialang
digunakan sebagai alat untuk menentukan apakah harga saham akan naik atau turun.
Investor harus menguasai ketiga analisis ini (fundamental, teknikal, dan pialang)
agar yakin dengan investasi mereka.