digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2007 TA PP SANTI NURHASANAH 1-COVER.pdf


2007 TA PP SANTI NURHASANAH 1-BAB1.pdf

2007 TA PP SANTI NURHASANAH 1-BAB2.pdf

2007 TA PP SANTI NURHASANAH 1-BAB3.pdf

2007 TA PP SANTI NURHASANAH 1-BAB4.pdf

2007 TA PP SANTI NURHASANAH 1-BAB5.pdf

2007 TA PP SANTI NURHASANAH 1-PUSTAKA.pdf

Abstrak : Artocarpus communis merupakan salah satu tumbuhan yang dikenal luas oleh masyarakat Indonesia sebagai penghasil buah bernilai ekonomis. Tujuan penelitian ini adalah mengisolasi kandungan metabolit sekunder dari kayu batang tumbuhan Artocarpus communis (Kelewih) yang tumbuh di Jawa Barat. Isolasi metabolit sekunder meliputi tiga tahapan pekerjaan, yaitu ekstraksi, fraksinasi, dan pemurnian, yang melibatkan berbagai teknik pemisahan kromatografi. Struktur molekul senyawa murni hasil isolasi ditetapkan berdasarkan analisis data spektroskopi, yang meliputi data spektrum UV, IR, dan NMR. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, lima senyawa telah berhasil diisolasi yaitu dua turunan 2-arilbenzofuran yaitu artoindonesianin Z dan gliinflanin H, dua turunan stilben yaitu kloroforin dan artoindonesianin F, dan satu turunan flavanoid yaitu dihidromorin. Senyawa gliinflanin H merupakan senyawa yang pertama kali ditemukan dari tumbuhan Artocarpus, sementara keempat lainnya pernah ditemukan pada tumbuhan A.communis.