digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2022 TS PP GINA KARUNIA KUSUMAH 1.pdf iu
PUBLIC Noor Pujiati.,S.Sos

COVER Gina Karunia Kusumah
PUBLIC Noor Pujiati.,S.Sos

BAB 1 Gina Karunia Kusumah
PUBLIC Noor Pujiati.,S.Sos

BAB 2 Gina Karunia Kusumah
Terbatas Noor Pujiati.,S.Sos
» ITB

BAB 3 Gina Karunia Kusumah
Terbatas Noor Pujiati.,S.Sos
» ITB

BAB 4 Gina Karunia Kusumah
Terbatas Noor Pujiati.,S.Sos
» ITB

BAB 5 Gina Karunia Kusumah
Terbatas Noor Pujiati.,S.Sos
» ITB

PUSTAKA Gina Karunia Kusumah
PUBLIC Noor Pujiati.,S.Sos

Perkembangan teknologi internet dan ponsel pintar yang dapat dibawa ke mana saja memberikan peluang bagi bisnis ride-hailing berbasis aplikasi seperti Gojek dan Grab. Pada usaha layanan ride-hailing, aplikasi menjadi produk paling penting dalam keberjalanan usaha tersebut. Konteks penggunaan menjadi penting karena penggunaan aplikasi ride-hailing terjadi pada momen dimana pengguna cenderung berada dalam posisi tidak menetap. Pada momen tersebut, pengguna memiliki kecenderungan untuk memakai ponsel dengan satu tangan yang mana artinya kendali ponsel dikendalikan oleh ibu jari. Beberapa studi menyatakan bahwa penggunaan ponsel seperti demikian dapat menyebabkan kelelahan otot jari dan tangan. Namun, belum banyak penelitian yang mengamati aktivitas elektrik otot jari pengguna saat memesanan layanan ride-hailing. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini mengamati dan membandingkan aktivitas otot jari pada saat penggunaan aplikasi ride-hailing Gojek dan Grab melalui layar ponsel. Pengamatan dilakukan menggunakan instrumen electromyography (EMG) disertai dengan perekaman interaksi sentuh pada antarmuka. Metode penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif yaitu uji statistik non-parametrik Wilcoxon Signed Ranks untuk menganalisis perbedaan aktivasi otot jari saat menggunakan aplikasi Grab dan Gojek. Efisiensi interaksi sentuh dianalisis melalui pemetaan intensitas interaksi sentuh pengguna saat menggunakan aplikasi Gojek dan Grab untuk memesan jasa ride-hailing menggunakan layar sentuh dengan mengimplementasikan grid 4x6. Secara keseluruhan, hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan antara aktivasi otot pada penggunaan aplikasi Gojek dan Grab, namun antarmuka aplikasi Grab diprediksikan memiliki potensi menyebabkan kelelahan otot yang lebih kecil daripada antarmuka aplikasi Gojek. Diharapkan temuan dari penelitian ini dapat bermanfaat sebagai referensi panduan desain antarmuka untuk aplikasi ride-hailing.