Kecepatan fluidisasi minimum adalah kecepatan fluida ketika gaya ke atas yang diberikan kepada unggun sama dengan berat unggun. Parameter ini penting dalam fluidisasi karena kecepatan fluidisasi minimum menunjukkan titik mulai keadaan fluidisasi. Salah satu tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan parameter-parameter yang dapat mempengaruhi kecepatan fluidisasi minimum dan untuk meninjau tingkat akurasi dari korelasi kecepatan minimum fluidisasi yang ada. Diantara batubara, pinus keping, dan pasir, hanya batubara dan pasir yang menghasilkan nilai kecepatan fluidisasi minimum yang diprediksi menggunakan korelasi yang ada dengan eror relatif kepada kecepatan minimum fluidisasi dari eksperimen kurang dari 10%. Sedangkan keping pinus menghasilkan kecepatan minimum fluidisasi dengan eror relatif lebih besar dari 74% karena generalisasi parameter sphericity dan voidage sedangkan keping pinus pada eksperimen memiliki sphericity yang sangat rendah. Pada penelitian ini, kecepatan minimum fluidisasi dari sebuah campuran dihitung menggunakan dua metode, yaitu menggunakan korelasi yang membutuhkan kecepatan minimum fluidisasi dari masing-masing partikel dan menggunakan korelasi yang hanya membutuhkan properti fisik dari masing-masing partikel. Berdasarkan perhitungan, metode perhitungan kecepatan minimum fluidisasi campuran yang pertama menghasilkan perbedaan dengan hasil eksperimen paling rendah karena mempertimbangkan kecepatan minimum fluidisasi dan fraksi massa dari masing-masing partikel. Selain itu, pencampuran partikel pun merupakan parameter fluidisasi yang penting karena menjadi faktor yang mempengaruhi perpindahan panas pada pembakaran unggun terfluidisasi yang penting untuk pembakaran batubara maupun biomassa pada unggun terfluidisasi. Indeks pencampuran yang diprediksi menggunakan korelasi menghasilkan tren kurva yang serupa dengan indeks pencampuran dari eksperimen. Fraksi massa tidak memiliki efek kepada indeks pencampuran dari campuran batubara dan pasir, namun memiliki efek kepada indeks pencampuran batang kapas dan pasir.