digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Tanki penyimpanan atau storage tank menjadi fasilitas yang penting dalam suatu proses industri oil and gas karena tanki penyimpanan tidak hanya menjadi tempat penyimpanan bagi produk dan bahan baku tetapi juga berfungsi untuk menjaga kelancaran ketersediaan produk dan bahan baku serta dapat menjaga produk atau bahan baku dari kontaminan. Dalam operasionalnya, tangki penyimpanan memerlukan inspeksi, pembersihan, dan pemeliharaan berkala untuk menjaga kualitas produk minyak dan gas serta mempertahankan kelayakan penggunaan fasilitas. Pemeliharaan tangki penyimpanan adalah layanan penting yang dibutuhkan untuk dapat memperpanjang masa pakai tangki penyimpanan. Pada umumnya maintenance storage tank dilaksanakan oleh external vendor sehingga proses evaluasi dan seleksi vendor pelaksana menjadi hal yang krusial untuk menjamin penyelesaian proyek sesuai dengan target. Dampak dari pemilihan vendor yang kurang baik dapat mengakibatkan keterlambatan penyelesaian pekerjaan, yang menimbulkan dampak negatif bagi perusahaan. Hal ini akan menghambat operasional perusahaan, menimbulkan kerugian finansial, dan menyebabkan keterlambatan operasional kerja. Kondisi ini telah dialami oleh perusahaan, dimana berdasarkan data sejak Tahun 2015 terdapat 5 dari 8 pekerjaan pemeliharaan tanki penyimpanan mengalami keterlambatan. Berdasarkan hal ini, maka perusahaan harus melakukan perbaikan dalam proses evaluasi dan pemilihan vendor pelaksana. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menentukan pemilihan vendor, mengidentifikasi dan menganalisis strategi manajemen risiko dan pemilihan alternatif vendor menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk memberikan alternatif solusi perbaikan dalam proses pemilihan vendor. Hasil dari penelitian ini menunjukkan kriteria dan sub kriteria yang dijadikan sebagai faktor-faktor yang menentukan pemilihan vendor dengan kriteria utama dengan bobot dan persentase terbesar terdapat pada kriteria performance history, rencana & metode eksekusi serta kemampuan presentasi vendor. Sedangkan kriteria yang memiliki persentase terendah adalah keahlian manajemen pihak vendor dan financial capability. Solusi dalam melakukan pemilihan vendor, perusahaan harus lebih memperhatikan dan meningkatkan setiap kriteria yang dibutuhkan sebagai faktor penentu dalam menentukan vendor serta lebih memperhatikan kriteria keahlian manajemen pihak vendor dan financial performance yang masih tergolong dalam kriteria terendah.