2022 SK PP Stefanus Marcello Aditya [19019162] - Abstract.pdf
PUBLIC Open In Flip Book Abdul Aziz Ariarasa 2022 SK PP Stefanus Marcello Aditya [19019162] - Full Text.pdf
PUBLIC Open In Flip Book Wiwik Istiyarini
Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan antara volatilitas saham dan likuiditas saham antara perusahaan-perusahaan pemimpin ESG yang terdaftar di indeks IDXESGL di Bursa Efek Indonesia dan untuk mengetahui apakah volatilitas saham mempengaruhi likuiditas saham secara negatif selama masa pandemi Covid-19 ini. Bursa Efek Indonesia mencatat rekor peningkatan jumlah investor. Dengan bertambahnya jumlah investor dan meningkatnya tantangan akibat pandemi, risiko investasi dalam bentuk volatilitas dan likuiditas muncul dari kondisi tersebut. Selain itu, penerapan investasi berkelanjutan melalui investasi ke perusahaan dengan rekam jejak ESG yang baik telah terbukti membuat perusahaan menjadi bernilai premium dan mengalami penurunan volatilitas harga saham sekaligus mempertahankan excess return yang lebih besar. Dengan temuan penelitian sebelumnya menemukan bahwa volatilitas memiliki korelasi negatif dengan likuiditas saham, dan dengan berkurangnya volatilitas dalam perusahaan ESG, ini dapat menunjukkan bahwa likuiditas untuk perusahaan dengan volatilitas yang lebih rendah akan meningkat. Oleh karena itu, tulisan ini akan mencoba mengkaji sampel yang meliputi perusahaan pemimpin ESG dan perusahaan Non ESG, yang berjumlah 60 sampel di Bursa Efek Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan regresi linier berganda. Selain itu, metode analisis regresi menunjukkan bahwa ada hubungan positif antara volatilitas saham dan likuiditas saham. Hubungan volatilitas saham dengan likuiditas tergolong korelasi tinggi dengan hubungan kuat. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi investor khususnya di pasar modal. Menerapkan investasi berkelanjutan melalui investasi perusahaan ESG dapat menjadi pertimbangan investor untuk menghindari potensi risiko di masa depan. Dengan berkurangnya volatilitas dan likuiditas yang lebih tinggi untuk perusahaan ESG, investor dapat memperoleh manfaat dari kegiatan investasi mereka dalam jangka panjang.