Indekos merupakan satu dari sekian jenis properti yang dianggap solusi terkini untuk menjawab
permintaan kebutuhan hunian sementara. Sementara itu, ragam karakteristik indekos
menimbulkan preferensi bagi para calon pengguna untuk tinggal khususnya bagi para pekerja
muda dan mahasiswa. Preferensi meliputi kesukaan, kecenderungan dan kemampuan. Di sisi lain,
saat ini Indonesia sedang dihadapkan situasi new normal. Hunian di masa ini dituntut tidak hanya
sekedar mampu mengakomodir kebutuhan akan tempat tinggal melainkan harus mampu menjawab
kecenderungan yang terjadi akibat pandemi seperti bekerja, belajar, relaksasi, bermain, berbelanja,
hiburan dan olahraga di hunian. Desain indekos berbasis preferensi dengan mempertimbangkan
new normal akan memberikan dampak positif bagi kualitas lingkungan hunian pengguna.
Rancangan indekos ini berlokasi di kota Bandung yang merupakan salah satu kota terpadat di
Indonesia. Perancangan berbasis studi literatur yang kemudian disesuaikan dengan studi empirik.
Studi literatur hunian di masa new normal menghasilkan enam ide besar yang perlu diterapkan
pada hunian yaitu being together redefined, future is shared, flexibility is key, planning for the
continuum, nature is best madicine, generosity is required. Studi empirik dilakukan secara
kualitatif dan kauntitatif. Secara kualitatif studi menggunakan analisis stated preference dengan
pendekatan grounded theory. Didapatkan ada delapan aspek perancangan. Aspek-aspek tersebut
adalah sarana prasarana utilitas (SPU), keamanan dan keselamatan, aksesibilitas, kesehatan, biaya,
kualitas visual dan pelayanan. Aspek yang paling dominan adalah SPU, kenyamanan dan
kesehatan. Secara kualitatif, studi empiri menggunakan metode revealed preference dengan
pendekatan hedonic pricing analysis. Terdapat ruang-ruang prioritas yang perlu diperhatikan
terutama dalam penerapan hasil stated preference. Ruang-ruang tersebut adalah unit, parkir mobil
dan dapur pribadi. Studi-studi itu menjadi kriteria perancangan dan diterapkan pada delapan skala
bangunan yakni, tapak, public realm, skin, entry, commons, systems, unit, dan element.