digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pandemi COVID-19 telah menyebabkan kebangkrutan besar-besaran bagi perusahaan-perusahaan di dunia. Perusahaan harus menyadari variabel yang menandakan kesulitan keuangan untuk memberikan sistem peringatan dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh strategi bisnis, kebijakan investasi, dan tata kelola perusahaan terhadap financial distress. Kami mengumpulkan data dari perusahaan sektor non-keuangan di Indonesia. Kami menggunakan regresi logistik untuk menguji hipotesis. Penelitian ini menemukan bahwa strategi bisnis dan dewan direksi wanita signifikan secara negatif pada probabilitas kesulitan keuangan, sedangkan investasi perusahaan dan rapat dewan direksi signifikan secara positif pada kemungkinan kesulitan keuangan. Peneliti selanjutnya dapat memperluas cakupan investigasi mereka ke industri keuangan dan negara berkembang lainnya. Kata kunci : Strategi bisnis, COVID 19, Tata kelola perusahaan, Financial distress