digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Muhammad Hafizh Alfath
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 1 Muhammad Hafizh Alfath
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 2 Muhammad Hafizh Alfath
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 3 Muhammad Hafizh Alfath
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 4 Muhammad Hafizh Alfath
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 5 Muhammad Hafizh Alfath
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

PUSTAKA Muhammad Hafizh Alfath
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

Sejak penandatanganan Perjanjian Paris pada tahun 2015, perubahan iklim telah muncul sebagai isu global yang kritis, mendorong perusahaan-perusahaan untuk mengadopsi praktik berkelanjutan. PT United Tractors Tbk (UT), yang sangat bergantung pada batubara, menghadapi tantangan besar akibat menurunnya pasar batu bara dan meningkatnya fokus pada prinsip-prinsip Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (ESG). Penelitian ini menyelidiki transisi strategis UT menuju diversifikasi ke sektor mineral dan energi terbarukan, serta mengevaluasi potensi Sustainability Linked Loan (SLL) dalam memfasilitasi transisi ini. Studi ini bertujuan untuk menilai kesiapan UT dalam menerapkan SLL dengan menganalisis strategi bisnis, inisiatif ESG, dan kinerja keuangan mereka. Pendekatan kualitatif digunakan, melibatkan wawancara semi-terstruktur dengan manajemen UT dan analisis data sekunder seperti laporan tahunan dan laporan keberlanjutan UT, serta data lain yang tersedia untuk publik. Temuan menunjukkan bahwa UT berkomitmen untuk mencapai distribusi pendapatan 50-50 antara bisnis batu bara dan non-batu bara pada tahun 2030. SLL menawarkan opsi pendanaan yang layak, memberikan fleksibilitas finansial dan mendorong perbaikan ESG melalui pengurangan suku bunga. Studi ini menyimpulkan bahwa komitmen kuat UT terhadap keberlanjutan dan manajemen proaktif menempatkannya dalam posisi yang baik untuk mendapatkan SLL, sehingga meningkatkan kemampuannya untuk menyeimbangkan portofolio dan mencapai keberlanjutan jangka panjang. Rekomendasi termasuk meningkatkan sistem pengukuran ESG, mengamankan perjanjian SLL, dan terus memantau pencapaian ESG untuk memaksimalkan manfaat. Penelitian ini berkontribusi pada pemahaman tentang penerapan ESG dalam transisi dari ketergantungan batu bara, menggambarkan SLL sebagai instrumen keuangan strategis untuk meningkatkan keberlanjutan perusahaan dan memberikan wawasan praktis dalam menerapkan SLL untuk mendukung praktik bisnis yang berkelanjutan.