Yayasan Swadaya Muslim Sukabumi, Pondok Pesantren Al-Hidayah, merupakan
salah satu pondok pesantren yang menjalankan ekonomi pesantren yang modern
dan mandiri. Mereka memiliki produk berupa peternakan dan budidaya ikan air
tawar dengan sistem keramba. Produk yang mereka hasilkan adalah produk
olahan ikan air tawar yang bernama Alhid Ikan Segar, yang mereka operasikan
di pondok pesantren mereka dan telah bekerjasama dengan Kelompok Tani Air
(POKTAN) untuk benih mereka dan tiga unit Karang Taruna untuk membantu
produksi dan pemasaran.
Namun, dibalik potensi yang besar dari umkm Alhid, terdapat permasalahan
pemasaran yang cukup besar. Alhid bermasalah dengan adaptasi pemasaran
pada zaman serba digital pada saat ini. Alhid masih menggunakan strategi
pemasaran tradisional dimana tidak banyak menggunakan teknologi dan
digitalisasi pada saat proses jual beli
Penelitian ini bertujuan untuk dapat mengajukan strategi komunikasi pemasaran
secara terintegrasi dan digitalisasi agar dapat mengembangkan umkm dan bisnis
dari Alhid serta meningkatkan kesadaran brand terhadap Alhid agar dapat
mencapai pasar lebih luas.