2022 TS PP IDA AYU KETUT ANDRIYOGI PRADNYASWARI 1.pdf5?
PUBLIC Open In Flip Book Noor Pujiati.,S.Sos
Penelitian ini mengkaji desain interior yoga di Bali sebagai pengembangan
pemahaman baru keilmuan ruang penyembuhan pada pelayanan kesehatan holistik
tentang relasi antara peran lingkungan dengan konsep penyembuhan, serta
pemahaman tentang peran pengobatan Ayurveda pada ruang Yoga Shala.
Kebutuhan pasar menyebabkan perubahan tata letak ruang menjadi fungsi bisnis
yang berdampak pada pergerakan, pergeseran, dan penghambatan nilai kesehatan.
Bali merupakan daerah yang mempromosikan wisata kesehatan dengan spiritual
healing yoga, hal ini mendukung pertumbuhan tempat yoga yang sangat pesat
seperti di Kecamatan Ubud serta daerah pesisir seperti Sanur. Terapi yoga di daerah
Bali telah dipengaruhi oleh budaya lokal dan modern seperti Ayurveda. Keunikan
budaya, lingkungan, dan etnis serta desain interior yoga yang khas menjadi alasan
wisatawan mancanegara untuk berkunjung spiritual healing yoga di Bali, namun
potensi ini tidak diperhatikan dengan baik oleh penyedia jasa. Rujukan desain
interior yang baik dan benar untuk terapi yoga juga belum tersedia, sehingga
menyebabkan pendiri atau perancang tidak memahami kriteria ruang yoga.
Studi didasarkan pada asumsi bahwa konfigurasi ruang yoga di Bali dipengaruhi
oleh pendekatan Ayurveda, serta adanya hubungan konfigurasi ruang yoga dengan
konsep penyembuhan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan
dua tahap analisis yaitu analisis deskripsi dan analisis spasial. Analisis deskripsi
digunakan untuk menganalisis data eksisting dan hasil wawancara kepada guru
yoga, dokter Ayurveda, dan pengelola untuk memberikan pemahaman tentang
hubungan Ayurveda dengan ruang interior yoga. Analisis space syntax digunakan
untuk menjelaskan pola konfigurasi ruang terhadap komposisi yang
membangunnya seperti sirkulasi, komunikasi tidak langsung, dan koneksi ruang.
Hasil analisis grafik visual dan justified graph digunakan pada masing-masing
spasial untuk mengetahui nilai konfigurasi ruang yang dihasilkan.
Signifikansi penelitian ini untuk memberikan pemahaman baru dan
pengembangkan keilmuan tentang hubungan elemen ruang penyembuhan dengan
Ayurveda pada manusia dan ruang interior yoga. Hasilnya pendekatan Ayurveda
mempengaruhi kriteria tata letak pada organisasi ruang. Makna ruang mengalami
perluasan arti menjadi ruang fisik dan ruang nonfisik. Ruang Pengobatan YogaAyurveda di Ubud dan Sanur memiliki persamaan dan perbedaan karakteristik
ruang pada elemen ruang fisik dan elemen ruang nonfisik. Arsitektur Tradisional
Bali mempengaruhi tata letak dan konsep ruang dengan cara sudut pandang spiritual
Tri Hita Karana yang mengutamakan alam sebagai eksistensi tertinggi dalam
capaian Ruang Pengobatan Yoga-Ayurveda melalui suasana ruang. Masing-masing
objek penelitian menemukan konfigurasi ruang yaitu aksesibilitas, teritori,
visibilitas, dan sirkulasi. Ruang Pengobatan Yoga-Ayurveda merepresentasikan
nilai kerohanian, nilai material, dan nilai perilaku. Penelitian ini memberikan
rekomendasi kriteria desain interior yoga dengan pendekatan Ayurveda melalui
konsep penyembuhan pada efikasi diri, psikologis, sosial, dan fungsional.