digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Lapangan Tangkuban Perahu merupakan salah satu lapangan geotermal di Jawa Barat yang dimiliki oleh PT.PLN. Sepanjang tahun 2005-2019, PT. PLN telah melakukan survei geofisika yaitu dengan menggunakan metode magnetotelurik, gaya berat, dan magnetik. Akan tetapi dalam kajiannya metode – metode yang dilakukan tidak berfokus pada identifikasi struktur geologi, hal ini juga didukung dengan tidak adanya peta struktur geologi yang detail khususnya di daerah manifestasi Kancah dan Batugede. Oleh karena itu, diperlukan metode yang berfokus pada identifikasi struktur geologi secara detail. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi struktur geologi di Kancah dan Batugede menggunakan metode automatic lineament extraction dari data citra satelit Sentinel-1 SLC untuk identifikasi struktur geologi permukaan dan metode satelit gaya berat GGMPlus untuk identifikasi gambaran struktur geologi bawah permukaan. Hasil dari metode – metode tersebut kemudian dijadikan peta struktur geologi dan digunakan sebagai acuan untuk akusisi Metode ERT (Electrical Resistivity Tomography). Hasil dari kajian yang dilakukan di Kancah menunjukan adanya struktur geologi berupa kontak litologi antara batuan breksi piroklastik dan batuan beku andesit berarah timur laut-barat daya dan sesar yang berarah barat-timur yang tepat berada pada kemunculan mata air hangat. Sedangkan di Batugede menunjukkan adanya struktur geologi sesar geser berarah timur laut - barat daya yang mengontrol keluaran mata air hangat dan adanya struktur geologi berupa kontak litologi antara batuan breksi piroklastik , tufa, dan lempung yang menjadi kontrol manifestasi kolam lumpur.