Oncom adalah makanan olahan fermentasi dari Jawa Barat. Oncom diproduksi melalui fermentasi
padatan dari kacang tanah, ampas singkong, dan ampas tahu yang membutuhkan waktu 36-48 jam
pada temperatur ruang. Penelitian ini ditujukan untuk mengkaji aktivitas antibakteri dari bahan
baku, bahan antara, dan produk akhir proses fermentasi oncom. Ekstraksi dilakukan dengan
menggunakan pelarut etanol dengan bantuan sonikasi R100% pada suhu 35-38o C selama 20 menit.
Terhadap ekstrak dilakukan pemantauan menggunakan kromatografi lapis tipis dengan fase diam
silika gel GF254 dan fase gerak kloroform-etil asetat-metanol (8:1:0,5) dan kloroform-metanol-asam
asetat (10:1:0,1). Hasil difusi cakram menunjukkan hambatan pada bakteri Staphylococcus aureus
pada konsentrasi 50 mg/mL, pada bakteri Escherichia coli dan Salmonella thypi pada konsentrasi
100 mg/mL, dan tidak memiliki aktivitas antimikroba terhadap bakteri Bacillus subtilis,
Pseudomonas aeruginosa, dan jamur Candida albicans. Selanjutnya, ditentukan nilai konsentrasi
hambat minimum menggunakan metode mikrodilusi terhadap S. aureus. Nilai konsentrasi hambat
minimum ekstrak bahan baku dan bahan antara fermentasi oncom adalah 50 mg/mL sedangkan
ekstrak produk akhir oncom adalah >200 mg/mL.