digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Fajria Salma
PUBLIC yana mulyana

Oncom adalah makanan olahan fermentasi dari Jawa Barat. Oncom diproduksi melalui fermentasi padatan dari kacang tanah, ampas singkong, dan ampas tahu yang membutuhkan waktu 36-48 jam pada temperatur ruang. Penelitian ini ditujukan untuk mengkaji aktivitas antibakteri dari bahan baku, bahan antara, dan produk akhir proses fermentasi oncom. Ekstraksi dilakukan dengan menggunakan pelarut etanol dengan bantuan sonikasi R100% pada suhu 35-38o C selama 20 menit. Terhadap ekstrak dilakukan pemantauan menggunakan kromatografi lapis tipis dengan fase diam silika gel GF254 dan fase gerak kloroform-etil asetat-metanol (8:1:0,5) dan kloroform-metanol-asam asetat (10:1:0,1). Hasil difusi cakram menunjukkan hambatan pada bakteri Staphylococcus aureus pada konsentrasi 50 mg/mL, pada bakteri Escherichia coli dan Salmonella thypi pada konsentrasi 100 mg/mL, dan tidak memiliki aktivitas antimikroba terhadap bakteri Bacillus subtilis, Pseudomonas aeruginosa, dan jamur Candida albicans. Selanjutnya, ditentukan nilai konsentrasi hambat minimum menggunakan metode mikrodilusi terhadap S. aureus. Nilai konsentrasi hambat minimum ekstrak bahan baku dan bahan antara fermentasi oncom adalah 50 mg/mL sedangkan ekstrak produk akhir oncom adalah >200 mg/mL.