Puskesmas merupakan salah satu fasilitas yang menyelenggarakan pelayanan
kesehatan termasuk pelayanan kefarmasian. Pelayanan kefarmasian merupakan
pelayanan terkait sediaan farmasi yang diberikan secara langsung kepada pasien,
dan salah satu bentuk pelayanan kefarmasian adalah pemberian informasi obat.
Penilaian terhadap kualitas pelayanan kefarmasian suatu fasilitas pelayanan dapat
dilakukan dengan menganalisis pelayanan yang diharapkan dan pelayanan yang
diterima oleh pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat
kepuasan pelayanan kefarmasian di dua puskesmas kecamatan Katingan Hilir dan
gambaran tingkat pengetahuan pasien terhadap informasi obat yang sedang
digunakan. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif-observasional dengan
rancangan cross sectional. Penentuan sampel pada penelitian diperoleh dengan
menggunakan metode purposive sampling. Instrumen yang digunakan untuk
menilai kualitas pelayanan adalah SERVQUAL (Service quality) dengan skala
Likert dan skala Guttman. Analisis data dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif
dengan analisis gap penetapan Customer Service Index (CSI) serta analisis dengan
Importance Performance Analysis (IPA). Hasil penilaian tingkat kepuasan
pelayanan kefarmasian di lima aspek berdasarkan analisis CSI menunjukkan hasil
kategori puas dengan indeks 0,741 di Puskesmas Kasongan I dan 0,750 di
Puskesmas Kasongan II. Penilaian tingkat pengetahuan informasi obat di
Puskesmas Kasongan I menunjukkan 61,32% (65) responden berada pada kategori
rendah dan di Puskesmas Kasongan II menunjukan 62,11% (59) responden berada
di kategori tinggi. Berdasarkan Importance Performance Analysis atribut pelayanan
di dua puskesmas yang memiliki tingkat kepentingan tinggi dengan kinerja petugas
yang rendah menjadi atribut yang diprioritaskan untuk diperbaiki. Atribut-atribut
informasi obat yang menjadi prioritas untuk dilakukan perbaikan adalah yang
termasuk kategori rendah dan kategori sangat rendah yaitu dosis obat, waktu
konsumsi, lama penggunaan, efek samping, tindakan jika lupa meminum obat,
tanda-tanda toksisitas, , interaksi obat, kontraindikasi dan tanda kerusakan obat.