Abstrak dapat dibaca pada file yang sudah tersedia
Sistem CRISPR/Cas9 dapat digunakan untuk melakukan pengeditan genom
spesifik bebas transgen pada berbagai organisme. Sistem ini menginduksi doublestrand
break pada situs spesifik DNA genom yang berujung pada terjadinya mutasi
insersi-delesi sehingga dapat digunakan untuk gene knockout. Agar dapat berfungsi,
sistem ini membutuhkan protein Cas9 dan single-guide RNA (sgRNA) yang perlu
digabungkan menjadi kompleks ribonukleoprotein (RNP). Saat ini, sistem
CRISPR/Cas9 yang memanfaatkan transformasi RNP Cas9-sgRNA dinilai lebih
baik karena menghasilkan dampak yang lebih cepat dan terkontrol dibandingkan
transformasi plasmid maupun mRNA. Dalam pengembangannya, sistem ini masih
memerlukan desain sgRNA yang spesifik dan optimasi produksi protein Cas9 agar
dapat menghasilkan RNP Cas9-sgRNA yang fungsional. Oleh karena itu, penelitian
ini dilakukan dengan tujuan untuk mendesain sgRNA yang spesifik, menentukan
konsentrasi IPTG optimum untuk ekspresi Cas9, memproduksi dan menguji
aktivitas RNP Cas9-sgRNA. Penelitian ini terdiri dari beberapa tahap yakni desain
dan produksi sgRNA, optimasi ekspresi Cas9, produksi dan purifikasi protein Cas9,
serta pembentukan dan pengujian aktivitas endonuklease dari RNP Cas9-sgRNA
secara in vitro. sgRNA didesain secara in silico menggunakan Cas-Designer dan
diproduksi menggunakan in vitro transcription. Sebagai model, gen eIF4E1 dari
Capsicuum anuum L. (AF521965.1) digunakan sebagai target CRISPR/Cas9.
Produksi Cas9 dilakukan menggunakan Escherichia coli BL21(DE3) yang
mengandung plasmid 4xNLS-pMJ915v2-sfGFP yang mengkodekan fusi NLSCas9-
sfGFP dengan tag purifikasi histidine serta situs pemotongan TEV protease.
Pada penelitian ini, sgRNA dengan target basa ke-300 eIF4E Capsicum annuum L.
berhasil didesain. Hasil SDS-???????????????????? ???????????????????????????????????????????????? ???????????????????????????????? ???????????????? ???????????? ????????????????????
menghasilkan ekspresi Cas9 yang optimum pada pengujian dengan variasi
konsentrasi 0-????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????Cas9 dengan kromatografi Ni-NTA dan
pemotongan tag berhasil dilakukan. Namun, protein latar E. coli BL21(DE3) masih
teramati walaupun sudah melewati proses dialisis dan ultrafiltrasi. Hasil rapid
agarose electromobility shift assay (EMSA) menunjukkan kompleks RNP Cas9-
sgRNA berhasil terbentuk. Kompleks yang terbentuk terbukti memiliki aktivitas
endonuklease dengan teramatinya pemotongan DNA eIF4E1 menjadi dua fragmen
berukuran sesuai dengan prediksi in silico berdasarkan visualisasi dengan
elektroforesis gel agarosa. Diharapkan RNP yang diperoleh dapat mengedit genom
dengan spesifik dan terkontrol di dalam sel target.