Josefanny - JURNAL
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
COVER - Josefanny
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 - Josefanny
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 - Josefanny
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 - Josefanny
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 - Josefanny
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 - Josefanny
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA - Josefanny
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Pada tahun 2019, Indonesia mengalami penurunan kuantitas produksi tanaman cabai (Capsicum
annuum L.) dibanding tahun 2018. Penurunan ini salah satunya disebabkan oleh tingginya
suseptibilitas tanaman Capsicum annuum L. terhadap patogen seperti Potyvirus. Diketahui bahwa
protein eIF4E cabai memfasilitasi replikasi Potyvirus pada sel tanaman, sehingga knockout gen ini
diduga mampu meningkatkan resistensi cabai terhadap Potyvirus. Peningkatan resistensi tanaman
melalui metode bebas transegnik, seperti CRISPR-Cas9 dapat menjadi salah satu solusi karena
tidak diperlukan insersi dari gen asing. Sitem modifikasi gen CRISPR-Cas9 tersusun atas protein
yang memiliki domain katalitik endonuklease dengan dan sgRNA yang terinkorporasi dan
menentukan spesifisitas dari kompleks Ribonukleoprotein (RNP). Maka penelitian ini ditujukan
untuk mendesain sgRNA, menentukan konsentrasi IPTG optimum dalam proses produksi protein
Cas9, dan mengonfirmasi aktivitas endonuklease secara in vitro dari kompleks Cas9-RNP yang
diproduksi. Dalam menarget gen eIF4E cabai, berhasil disusun satu sgRNA yang akan memotong
pada tiga basa upstream dari basa ke 196 yang merupakan sekuens Protospacer Adjacent Motif
(PAM). Target ini juga berada pada ekson pertama tanpa potensi off-target. Proses produksi Cas9
sendiri dapat dilakukan dengan menggunakan casis berupa bakteri Escherichia coli BL21(DE3)
menggunakan plasmid 4xNLS-pMJ915v2-sfGFP yang dideposit dari Addgene (#88921). Pada
plasmid ini, ekspresi protein Cas9 diregulasi oleh promoter T7 yang diinduksi oleh IPTG.
Didapatkan bahwa konsentrasi optimum IPTG untuk menginduksi ekspresi Cas9 fungsional pada
fraksi sitoplasmik adalah 500 ?M. Proses purifikasi juga menunjukkan bahwa protein Cas9 dapat
ditemukan hingga fraksi elusi kedua (2 mL) dengan menggunakan kolom purifikasi Ni-NTA.
Namun, proses purifikasi menggunakan His-tag masih belum cukup untuk memisahkan protein
Cas9 karena masih ditemukan banyak protein pengotor yang terlihat setelah dilakukan pemekatan
dengan menggunakan proses ultrafiltrasi protein. Hasil dari Electrophoretic Mobility Shift Assay
(EMSA) menunjukkan keberhasilan pembentukan kompleks Cas9-RNP. Kedua protein Cas9
dengan atau tanpa Maltose Binding Protein (MBP) yang dipotong menggunakan TEV protease
menunjukkan aktivitas endonuklease secara in vitro yang sama terhadap eIF4E. Pada penelitian
selanjutnya, disarankan untuk menguji aktivitas secara in vivo dan optimasi proses purifikasi
protein Cas9.