Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui praktik komunikasi karyawan, gaya kepemimpinan dan saluran komunikasi yang efektif pada salah satu start-up teknologi asuransi yang Bernama Perusahaan C. Penulis melakukan wawancara dengan 10 karyawan di perusahaan start-up teknologi asuransi, mereka semua dari berbagai latar belakang untuk mendapatkan wawasan baru yang kaya terkait dengan tujuan penelitian, hasilnya kemudian dianalisis dengan menerapkan teknik analisis naratif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perusahaan C menerapkan praktik komunikasi langsung dan horizontal karena gaya komunikasi yang cepat diperlukan untuk memperoleh kemampuan merencanakan dan mempercepat pelaksanaan. Pada aspek kepemimpinan, mayoritas responden setuju bahwa kepemimpinan transformasional merupakan gaya kepemimpinan terbaik bagi perusahaan. Selain itu, metode pengambilan keputusan terbuka baik untuk start-up, dengan batasan yang dibuat oleh CEO karena hal-hal rahasia juga hanya dibahas di antara CEO, penyaringan ini penting agar perusahaan tidak melanggar peraturan dari Otoritas Keuangan Indonesia. Untuk memotivasi dan mempertahankan karyawan, diperlukan suasana kerja yang mendukung baik fisik maupun emosional. Struktur internal start-up teknologi asuransi sekarang sebagian besar horizontal, menyesuaikan dengan kebutuhan pasar dan menawarkan fleksibilitas ketika harus berubah. Ketika responden ditanya tentang model hubungan masyarakat, model komunikasi simetris dua arah dipilih sebagai pencocokan pasar horizontal. Budaya yang berkembang dalam start-up teknologi asuransi saat ini adalah budaya inovasi. Terakhir, untuk mengatasi masalah saat ini, perusahaan disarankan untuk menerapkan strategi gamifikasi.